Ratusan Hektare Sawah di Batanghari Berpotensi Kekeringan, Berikut Wilayahnya

169 hektare lahan di Kabupaten Batanghari terancam kekeringan hingga gagal panen disaat musim kemarau ini.

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Srituti Apriliani Putri
Sawah di Batanghari terancam kekeringan hingga gagal panen akibat kemarau. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Sebanyak 169 hektare lahan di Kabupaten Batanghari terancam kekeringan hingga gagal panen disaat musim kemarau ini.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Farizal mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan pendataan. 

Dimana ada sekitar 74 hektare lahan dalam kondisi ringan, 52 hektare kondisi sedang dan 43 hektare lahan dalam kondisi kering berpotensi gagal panen.

"Memang ada potensi bencana alam, total kategori bencana alam terhadap dampak ke sawah kita yang ada di Batanghari 169,5 hektare," jelasnya.

Farizal mengatakan bahwa lahan sawah yang terancam kekeringan tersebut merata terjadi dikawasan Kabupaten Batanghari. Namun, beberapa wilayah terbanyak yakni berada di Kecamatan Batin XXIV di Desa Olak Besar, Aur Gading, Kecamatan Mersam di Simpang Rantau Gedang, Rantau Gedang, dan Kecamatan Muara Tembesi di Desa Suka Ramai.

Ia mengatakan, untuk lahan sawah yang mengalami kekeringan hingga potensi gagal panen ini. Nantinya Pemerintah Kabupaten Batanghari akan menyiapkan asuransi.

Lebih lanjut, ia mengatakan setelah didata. Para petani terdampak kekeringan di musim kemarau ini akan mendapatkan dana asuransi yang ditransfer langsung ke rekeningnya.

"Sawah yang kena nanti semuanya di data, kemudian baru ditransfer langsung ke rekening," sebutnya.

Baca juga: 169 Hektare Sawah di Batanghari Terancam Gagal Panen Akibat Kekeringan di Musim Kemarau

Baca juga: Masuk Musim Kemarau, Petani di Batanghari Kesulitan Sumber Air untuk Aliri Sawah

Baca juga: Dam Sawah Longsor, Petani Tanjung Sari Tebo Terancam Gagal Panen dan Tidak Turun Lagi ke Sawah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved