Kebun Sawit di Lahan Gambut, Satgas Karhutla Jambi Imbau Pihak Perusahaan Lengkapi Alat Pemadam

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim Satgas Darat Karhutla Provinsi Jambi kembali melakukan monitoring dan evaluasi ke PT Biccon Agro Makmur (PT BAM) yang bergerak di perkebunan sawit.

Diketahui PT BAM memiliki izin usaha seluas 700 hektare di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi.

Monev ini untuk melihat sejauh mana kesiapan peralatan dan personil dari PT BAM untuk menghadapi karhutla terlebih di sana memiliki potensi kerawanan karhutla yang cukup tinggi. 

Ketua Tim Monev Satgas Darat Karhutla yang diwakili, Ir. Simon Petrus mengatakan satgas darat ini mengevaluasi sarana prasarana pengendalian karhutla yang dimiliki PT BAM.

Menurut Petrus PT BAM masih perlu melengkapi dan sebagian masih dalam proses pemesanan oleh pihak perusahaan. 

Anggota Tim Satgas dari Manggala Agni KLHK, Nufit HR mengimbau kepada perusahaan agar membuat jalur evakuasi, merawat embung dan kanal di lokasi rawan.

Untuk sering berkoordinasi dengan petugas satgas karhutla di lapangan baik TNI dan Polri terkait upaya pencegahan, titik hotspot dan kejadian karhutla.

Anggota Tim Satgas Karhutla dari Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Zulfikar meminta perusahaan memperbanyak papan imbauan dan larangan membakar dan larangan membuang puntung rokok di wilayah ini karena memiliki gambut yang kering sehingga sangat mudah terbakar.

Ir. Simon Petrus menyampaikan hasil monev kepada pihak pelaku usaha perkebunan dalam hal ini PT BAM siap mendukung pelaksanaaan pengendalian karhutla apabila terjadi di wilayah konsesi PT BAM maupun sekitanya. 

Selain itu patroli rutin RPK PT BAM juga terus dilakukan.

”Monev yang kita lakukan menunjukkan indikasi PT. BAM masih aman dari karhutla dan terdapat satu Menara Api yang sudah kita lakukan pemeriksaan,” pungkasnya.