Denise Chariesta Nangis TikTok Shop Ditutup, Takut Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan

TRIBUNJAMBI.COM - Denise Chariesta khawatir dengan keputusan pemerintah yang menutup TikTok Shop.

Ia merasa harus memutar otaknya lagi pasca dilarang berjualan di TikTok Shop oleh pemerintah.

Pengusaha piyama yang baru berjualan dua bukan terakhir ini ikut terkena dampak dari keputusan pemerintah itu.

Ia khawatir jika dirinya tak sanggup membayar gaji karyawan jika dirinya tak lagi berjualan di TikTok Shop.

Tentu saja kebijakan pemerintah menutup Tiktok Shop kemudian membuat Denise resah.

Denise merasa sedih, bagaimana caranya agar bisa tetap membayar gaji para karyawannya.

Baca juga: Tasyi Athasyia Tolak Berdamai dengan Orang yang Mencemarkan Nama Baiknya

Baca juga: Tak Anggap Lolly, Nikita Mirzani Ingin Punya Anak Lagi Sebelum Umur 40 Tahun: Harus Cewek

Baca juga: Nikita Mirzani Makin Emosi dengan Kelakukan Lolly: Tahu Gitu Gua Masukin lagi ke Perut

“Guys, sedih banget. Hari ini hari terakhir aku live di Tiktok Shop. Gimana ya aku bisa bayar gaji-gaji karyawan aku?," kata Denise Chariesta melalui postingan di Instagram pribadinya, dikutip Rabu (4/10/2023)

Terlebih ia yang sedang hamil 8 bukan ini juga khawatir rak sanggup membayar biaya persalinannya nanti.

“Gimana bayar biaya lahiran,” sebut Denise Chariesta sambil menangis.

Denise Chareiesta benar-benar khawatir dengan keadaan ini dirinya justru tak sanggup untuk membiayai kebutuhan hidup anaknya nanti.

“Kalau gini gimana bisa gedein anak,” ungkap Denise Chariesta.

Namu Denise Chariesta menilai kebijakan yang diambil kali ini membunuh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Selamat ya .. menurut gue x ini pemerintah banyak membunuh UMKM dan pekerja nya bukan menyelamatkan," kata Denise.

Untungnya, Denise tidak hanya mengandalkan satu platfon online shope untuk memasarkan produknya.

Selain di TikTok Shop, masih banyak platform belanja online lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan.