BNPB Semai 1.500 Liter Garam di Langit Jambi hingga Sabtu, Berikut Daftar Wilayah Hujan Buatan

Penyemaian itu difokuskan untuk wilayah Kabupaten Muarojambi, Tanjab Timur, Tanjab Barat, Sarolangun dan Jambi bagian barat

Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
ISTIMEWA
Ilustrasi proses teknologi modifikasi cuaca hujan buatan. 

Al Haris mengatakan pelajaran secara daring atau online, pemberian pekerjaan rumah (PR), tetap bisa mengejar pembelajaran. Sehingga siswa tidak mengalami ketertinggalan materi pelajaran.

"Guru tetap harus mengajar, siswa tetap harus belajar," ujarnya.
Lantas sampai kapan pembelajaran secara daring dilaksanakan? Al Haris tidak memberikan batas waktu.

Kemarin pagi, ISPU masih di atas 120, sehingga, kondisi udara masih tidak sehat. Tidak dianjurkan bagi sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Tadi pagi saya dapat info dari DLH, bahwa ISPU masih 122. Jadi pembelajaran dari rumah, masih diperpanjang," ujarnya.

Update pukul 13.00 WIB, ISPU di angka 140, kategori tidak sehat.
Pembelajaran tatap muka, baru akan dimulai kembali setelah kondisi udara mulai membaik.

"Nanti kalau ada hujan, tentu diharapkan udara membaik. Baru bisa dibuka sekolah," pungkasnya.

Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo mengeluarkan surat edaran (SE) terkait proses kegiatan belajar mengajar di sekolah secara daring. SE 420/2837/DIKBUD/2023 tertanggal 4 Oktober itu untuk menindaklanjuti SE Gubernur Jambi.

Sekretaris Disdikdibud Kabupaten Tebo, Supriadi, menjelaskan SE itu berdasarkan hasil pemantauan dari stasiun Air Quality Monitoring (AQMS) Provinsi Jambi, SPU satu minggu terakhir menunjukkan kualitas tidak sehat.

"Proses pembelajaran secara daring dengan mekanisme teknis pelaksanaan ditentukan oleh satuan pendidikan, serta wajib berkoordinasi dan melaporkan berkala kepada pengawas binaan masing-masing," ujarnya.

Dalam SE itu, Disdikbud Tebo mewajibkan guru dan tenaga kependidikan tetap datang ke sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring dari sekolah.

Selanjutnya, siswa-siswi, guru dan tenaga kependidikan diimbau untuk memakai masker dalam beraktivitas.

"Serta mengurangi kegiatan kesiswaan di luar ruangan dan mengaktifkan UKS dengan melengkapi obat-obatan," pungkasnya.

Hujan di Kuala Tungkal

Setelah sekian lama, akhirnya Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, diguyur hujan, Jumat (6/10).

Hujan turun sekira pukul 15.30-16.00 WIB. Meski tidak lama dan tidak deras, air hujan mengurangi kabut asap di wilayah itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved