Bayi Tewas dalam Baskom di Medan, Ibu Korban Jadi Tersangka, Jika Terbukti Gangguan Jiwa Bisa bebas

Bayi tewas dalam baskom di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Senin (2/10/2023) siang.

Editor: Suci Rahayu PK
Pixabay
Ilustrasi bayi baru lahir. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bayi tewas dalam baskom di Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Senin (2/10/2023) siang.

Tewasnya bayi dalam baskom ini diduga karena kelalaian ibu korban yang bernama Rika Yunita.

Dari informasi yang beredar Rika diduga mengalami gangguan jiwa.

Kematian bayi diketahui oleh ayahnya yang bernama Eri saat pulang ke rumah untuk makan siang.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan ada bayi yang meninggal diduga karena kelalaian orang tua.

Rika Yunita dan Eri sudah menjalani pemeriksaan untuk mengungkap adanya tindak pidana dalam kejadian ini.

"Sudah diamankan, dan ini masih pemeriksaan. Masih kami dalami," paparnya.

Baca juga: Dishub Kota Jambi akan Ambil Tindakan Tegas ke Juru Parkir Nakal di Tugu Keris

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Sarolangun, Rumah Warga CNG Hangus Dilahap Api

Petugas kepolisian juga melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap kedua orang tua bayi.

Tetangga Rika Yunita, Israwati mengatakan kasus bayi meninggal di baskom sempat menghebohkan warga Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun.

"Jam setengah satu (12.30 WIB) saya lihat dia (Rika Yunita) masih menyusui anaknya. Tapi pas jam satu (13.00 WIB), sudah tidak saya lihat lagi anaknya," bebernya.

Ayah bayi yang pulang untuk istirahat kaget ketika menemukan bayi perempuannya sudah tak bernyawa di dalam baskom.

"Setelah lakinya pulang kerja, rupanya anaknya sudah enggak ada (meninggal dunia). Digendonglah anak itu sama lakinya sambil nangis, dibilang gini 'anak ku sudah meninggal'," tuturnya.

Warga kemudian membantu Eri membawa bayi tersebut ke rumah sakit, namun nyawa bayi sudah tak tertolong.

Menurut Israwati, Rika Yunita sempat menangis ketakutan ketika mengetahui bayinya meninggal.

"Dia (Rika) ketakutan, merangkak ke depan sambil meraung-raung seperti serigala," jelasnya.

Ia sempat menanyakan alasan Rika Yunita meninggalkan bayinya di dalam baskom.

Rika kemudian menjawab dengan suara lirih dan penuh rasa ketakutan.

"(Kata Rika) dia awalnya bersih-bersih rumah (karena cuaca panas). Anaknya biar dingin dimasukkan ke dalam ember untuk biar berenang. Kata dia, 'anakku berenang, (lalu) aku beresin rumah'. Dimandikannya, lupa dia angkat," ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Prediksi Skor Fiorentina vs Ferencvaros, Cek H2h dan Statistik Kedua Tim, Kick off 02.00 WIB

Baca juga: Proses Pencermatan DCT, KPU Sarolangun Temukan Dua Caleg Ganda Eksternal

Jadi Tersangka

Polrestabes Medan menemukan unsur kesengajaan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan ibu bayi yang bernama Rika Yunita telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan bayi.

Penetapan tersangka dilakukan setelah jajaran Polrestabes Medan melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

Meski berstatus tersangka, Rika Yunita masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa.

Dari keterangan tetangga, Rika diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Kita ambil keterangan yang bersangkutan ini, tapi dia tidak dapat menjelaskan selayaknya orang normal. Sehingga yang bersangkutan kita rujuk ke rumah sakit jiwa, untuk dilakukan observasi," ungkapnya, Kamis (5/10/ 2023 ), dikutip dari TribunMedan.com.

Jika Rika dinyatakan ODGJ oleh pihak RSJ, petugas akan menggugurkan status tersangkanya.

"Kalau memang yang bersangkutan itu ODGJ, status tersangkanya gugur, ada diatur dalam pasal 44. Kita tunggu hasil observasi dari dokter," lanjutnya.

Jasad bayi sudah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Heboh Bayi Tewas Dalam Baskom di Medan, Tetangga Ungkap Beragam Fakta Memilukan, 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Partai Gerindra Tebo Terima Satu Bacalegnya Dicoret Karena Pernah Dipidana

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Sarolangun, Rumah Warga CNG Hangus Dilahap Api

Baca juga: Anggota PPS Ikut Nyaleg di Tanjab Barat, KPU : Sudah di PAW

Baca juga: Tanjabbar Tuan Rumah Porprov 2026, Tinggal Menunggu Rekomendasi DPRD

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved