Mundur dari Posisi Ketua DPD Partai Perindo Kota Jambi, Nurdin Malah Pilih jadi Caleg dari PDI-P

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nurdin, mantan Ketua DPD Partai Perindo Kota Jambi mundur dari pencalegan.

Namun, setelah meninggalkan Partai Perindo, ternyata Nurdin memilih bergabung dengan PDI-P.

Nama Nurdin langsung tercatat sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Jambi dari PDI-P dengan nomor urut 7 dari dapil 6 Tanjung Jabung Barat-Tanjung Jabung Timur.

Nurdin didaftarkan oleh PDI-P pada hari terakhir masa pencermatan rancangan DCT ke KPU Provinsi Jambi, Selasa (3/10/2023) malam.

Nurdin bilang, kepindahannya ke PDI Perjuangan sudah dipertimbangkan dengan matang.

Ada dua alasan penting sehingga ia memilih PDI Perjuangan setelah mundur dari Partai Perindo.

Pertama karena keluarga besarnya berada di wilayah Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sehingga ia memiliki sejumlah basis.

"Daerah asal saya, orang tua saya disana, keluarga besar disana dan merupakan basis lah disana di Sabak dan Tungkal," ujarnya, Rabu (4/10/2023).

Selain itu, Nurdin dibesarkan di Tanjung Jabung Barat. Dari kercil, sekolah dan besar di sana sebelum pindah ke Kota Jambi.

Alasan kedua, Nurdin melihat peluang, mengingat tidak ada petahana PDI Perjuangan untuk DPRD Provinsi Jambi yang maju di Pileg 2024.

"PDI ini kan partai pemenang. Jadi, peluangnya juga besar karena sekarang di sana kita ini tidak ada pertahanannya karena bang Luhut Silaban tidak lagi di situ," ujarnya.

Sehingga, kata Nurdin, seluruh caleg kondisinya sama, dari awal, dan sama-sama berjuang.

Anggota Perbakin ini mengaku, sebenarnya pascamundur dari Partai Perindo ia berniat istirahat dan belum ingin berpartai.

Banyak tawaran dari partai-partai besar meminang dirinya untuk maju di pileg pun ia tolak.

Namun, saat tawaran datang dari PDI-P untuk maju di Dapil 6, dan melihat peluang yang ada, akhirnya ia memilih PDI-P sebagai tempat berlabuh.