Berita Batanghari
KBM di Batanghari Tetap Dilaksanakan di Sekolah, Ini Penjelasan Pemkab Batanghari
Akibat adanya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), saat ini kondisi udara di Kabupaten Batanghari masuk dalam kategori tidak sehat.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Akibat adanya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), saat ini kondisi udara di Kabupaten Batanghari masuk dalam kategori tidak sehat.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari per tanggal 29 - 30 September 2023 Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada pada angka 122,4 poin.
Meski masuk dalam kategori tidak sehat, Pemerintah Kabupaten Batanghari belum memberikan instruksi untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh ataupun libur sekolah bagi siswa tingkat PAUD, TK, SD dan SMP yang ada di Kabupaten Batanghari.
Hal tersebut diketahui melalui surat edaran nomor 800/4529/PDK/2023 yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari, Muhammad Azan.
Dimana pada poin pertama dijelaskan bahwa belajar mengajar tetap dilaksanakan seperti biasa.
Kemudian pada poin kedua siswa siswi beserta guru diminta untuk menggunakan masker dalam kegiatan beraktivitas.
Baca juga: Awal Oktober 2023 Terpantau 8 Titik Api di Provinsi Jambi, Terbanyak Kabupaten Batanghari
Baca juga: ISPU 122,4 Poin, Kualitas Udara di Batanghari Tidak Sehat, Masyarakat Dihimbau Menggunakan Masker
Melalui Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Batanghari, Amir Hamzah membenarkan hal tersebut bahwa siswa-siswi tingkat TK, SD, dan SMP masih melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Tidak diliburkan, karena memang kondisi kita tidak separah di Jambi (Kota Jambi,red). Tapi, jika memang ada penyakit bawaan seperti Asma dipersilahkan untuk izin," ujarnya pada Senin, (2/10/2023).
Amir mengatakan bahwa para siswa siswi akan lebih diawasi saat berada di sekolah dan pihaknya akan terus memantau kondisi udara secara berkala.
"Dikhawatirkan anak-anak tidak terpantau. Kalau di sekolah ada guru dan kita juga akan terus melihat kondisi. Jika semakin memburuk pasti akan ada kebijakan baru," jelasnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat khususnya siswa siswi di Kabupaten Batanghari untuk menggunakan masker dan mengikuti instruksi yang telah dikeluarkan. Seperti tidak melakukan kegiatan kesiswaan diluar ruangan.
"Ya kita sarankan untuk tetap menggunakan masker dan jika perlu membawa bekal," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Amanda Manopo Diperiksa Polisi Hari ini Terkait Kasus Dugaan Promosi Judi Online
Baca juga: ISPU Sarolangun Katagori Tidak Sehat, Pemkab Sarolangun Anjurkan Pakai Masker
Baca juga: Periksa Mantan Menteri BUMN, Polda Jambi Segera Tetapkan Tersangka Baru Dugaan Korupsi Akuisisi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.