Kisah Inspiratif, Kapolsek Tebo Tengah Luangkan Waktu Layani Jemaat Gereja Setiap Minggu

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Di tengah kesibukan menjadi pelayan masyarakat, Kapolsek Tebo Tengah, Iptu Robinson Manulang ternyata punya sisi lain yang inspiratif.

Iptu Robinson Manulang sejak 2016 sudah terpilih sebagai penatua di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).

Ia pun selalu meluangkan waktunya setiap hari Minggu untuk melayani jemaat gereja.

Robinson bercerita bahwa dirinya sama sekali tidak terganggu dengan tugas yang diembankan tersebut.

Justru menurutnya, pelayanan di gereja sejalan dan menunjang tugasnya sehari-hari sebagai polisi pengayom masyarakat.

"Contoh seperti hari ini, tadi pagi jam 07:00 WIB kami upacara hari Kesaktian Pancasila di mapolres, siangnya jam 11 saya bawa khotbah di Gereja HKBP," kata Iptu Robinson, Minggu (1/10).

Menurutnya, nilai-nilai yang terkandung didalam agama memberi dorongan kepada dirinya dalam menjalankan tugas sebagai kapolsek.

Ia mencontohkan bahwa khotbah yang dia bawakan hari ini yang tertulis pada Yakobus 5:7-11 bertema melatih kesabaran. 

Dari poin itu, dia bercerita pentingnya memiliki kesabaran dalam berbagai situasi dalam kehidupan. Kesabaran ini juga diperlukan saat dirinya menjalankan tugas polisi dalam mewujudkan kantibmas.

"Kalau ibadah ini kan hanya sekali seminggu, tapi kita juga beribadah di rumah mendekatkan diri kepada Tuhan. Jadi seiring sejalan dengan tugas sehari-hari yang pada prinsipnya melayani," kata Robinson.

Iptu Robinson Manulang telah berkarir di kepolisian sejak tahun 91/92. Berbagai jabatan telah ia emban mulai jadi ajudan kapolres selama 4 tahun, kemudian di satuan lalu lintas 12 tahun, daton dalmas samapta 3 tahun, KBO samapta 10 tahun.

Kemudian dipercayakan jabatan Kapolsek VII koto Ilir 2 tahun dan dilantik jadi Kapolsek Tebo Tengah pada 16 September lalu hingga sekarang.

Ia mengatakan tugas sebagai polisi ini tak lepas dari dukungan istri dan empat anaknya.

Robinson mengungkapkan bahwa selalu mendapatkan semangat dalam setiap tugas karena dukungan penuh keluarga.

"Bisa sampai pada saat sekarang ini karena dukungan penuh istri dan anak-anak, keluarga jadi pengingat dan penyemangat saya dalam setiap tugas," pungkasnya.