3 Hari Menghilang Setelah Bunuh Istri, Pulang Bawa 3 Ikat Petai Keripik Singkong dan Ikan Asin
Seorang wanita bersuami berinisial NN (34) di Bekasi ditemukan tewas di rumahnya, pada Senin (25/9/2023) lalu.
TRIBUNJAMBI.COM – Seorang wanita bersuami berinisial NN (34) di Bekasi ditemukan tewas di rumahnya, pada Senin (25/9/2023) lalu.
Ia ditemukan tewas telentang di kamar oleh ibunya Dasem (66) dengan kondisi bibir bagian bawah telah disayat.
Penemuan tersebut membuat ibu korban Dasem syok, ia berteriak histeris hingga warga datang untuk melihatnya.
Diketahui pelaku pembunuhan NN ternyata adanya suaminya sendiri berinisial UK.
Menurut cerita Dasem (66) ibu korban, bahwa di rumah mereka tinggal bersama NN, suami NN berinisial UK, serta BS (9) yang merupakan cucunya anak dari NN dan UK.
Dasem mengungkapkan, pada malam sebelum kejadian, keluarganya dalam kondisi lengkap.
Baca juga: Wanita Bersuami Ditemukan Tewas dengan Kondisi Bibir Disayat, Pelaku Ternyata Suaminya Sendiri
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Bekasi, Sayat Leher Korban di Depan Kedua Anaknya
Mereka pun masih makan bersama-sama. Namun demikian, ketika ia bangun pada Senin pagi, UK tidak ada di rumah tersebut.
Dasem pun sempat meminta tolong kepada para tetangga untuk mencari menantunya UK, saat NN ditemukan meninggal.
"Sekitar jam 03.00 WIB, UK sudah pergi karena ada tetangga yang lihat dia pergi. Kirain pas NN enggak ada, pada ngira UK pergi mulung. Enggak tahunya enggak pulang sampai tiga hari. Hari ketiga baru pulang," Dasem berujar.
UK akhirnya pulang pada Rabu (27/9/2023) siang, mereka dikejutkan oleh kehadiran UK yang pulang membawa tentengan berupa beras, tiga ikat petai, keripik singkong, dan ikan asin.
UK mengatakan, ia menghilang sejak Senin karena pulang ke rumah orangtuanya di Sumedang, Jawa Barat. Ia mengaku sekadar ingin bertemu dengan mereka.
Awalnya, UK berpura-pura tidak tahu tentang kematian NN, dan bertanya lantaran rumahnya ramai orang melayat.
"Pura-pura nanya NN ke mana. Pura-pura enggak tahu kejadiannya biar enggak dicurigai, padahal mah orang-orang sini sudah pada curiga sejak dia hilang dari sini," ungkap Dasem.
"Saya bilang, 'Perbuatan elu!' Saya ngomong begini sambil nangis. Saya seterusnya nangis terus, enggak bisa ngomong apa-apa," sambung dia.
Setelah itu, para pengurus RT dan RW pun dipanggil ke rumah Dasem.
Mereka langsung mendesak UK untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Setelah beberapa saat, UK pun mengakui perbuatannya dan tak mengelak.
"Dia langsung ngaku sendiri tanpa ngelak. Bilang, 'Memang saya yang sayat bibir NN'. Setelah ngaku, ditanya sebabnya apa kok sampai tega kayak begitu, katanya karena minta uang enggak dikasih. Dia kesal," jelas Dasem.
"Penghasilan dia memang dipegang NN dan diatur juga supaya enggak boros. Dia ngaku minta uang untuk ke rumah orangtuanya, butuh ongkos, cuma enggak tahu alasannya ini benar atau enggak," imbuh dia.
UK pun langsung digiring ke kantor polisi. Di sana, ia mengakui perbuatannya dan kini mendekam di penjara.
Dasem merasa lega karena UK mengakui perbuatannya dan sudah ditangkap polisi. Ia pun mulai tenang lantaran sudah tahu pelaku, motif, dan bagaimana sang anak meninggal dunia.
"Cuma belum tahu berapa lama dia dipenjara, yang penting sekarang kami sudah merasa bebas," ungkap dia.
"Perasaan sedih mah ada, anak perempuan yang saya besarkan digituin sama suaminya. Mungkin rasa sedihnya enggak bakal pernah hilang, bakal masih ada perasaan nyelekit di hati," ujar Dasem.
Sebelumnya, mayat NN ditemukan tewas di rumahnya oleh ibunya pada Senin lalu. Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kompol Hotma Sitompul menuturkan, Dasem selaku ibunda NN terkejut menemukan anaknya sudah tewas telentang di kamar.
Saat ditemukan, terdapat luka sayat pada bibir bawah anaknya itu.
"Dasem melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan keadaan telentang dengan bagian bibir bawah korban terdapat luka sayatan (bibir bawah hilang)," ujar Hotma ketika dikonfirmasi, Sabtu (30/9/2023).
Lebih lanjut, Hotma menuturkan bahwa pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan.
"Polsek Cikarang Timur telah melakukan cek TKP penemuan mayat wanita, diduga (NN) korban pembunuhan," kata Hotma.
Dasem mengatakan, saat ini jenazah NN sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) di Kampung Rawabangkong setelah sebelumnya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Dasem Temukan Anaknya Meninggal dengan Bibir Tersayat..."
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bocah 8 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Renang Muara Tebo
Baca juga: BREAKING NEWS Anak Berusia 8 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Muara Tebo
Baca juga: Perjuangan Ihsan Yunus Dongkrak Kesejahteraan Petani Melalui Optimalisasi Perkebunan Berkelanjutan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/31012018_ilustrasi-pembunuhan_20180131_111000.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.