Warga Tanjabbar Minta Dinkes Segera Ambil Tindakan Terkait Kabut Asap
Kualitas udara di Kuala Tungkal dan sekitarnya beberapa hari belakangan mulai memburuk. Kabut asap mulai menyelimuti wilayah Kabupaten Tanjabbar.
Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
"Anak-anak kecil mulai terserang batuk pilek, kemungkinan besar akibat asap," katanya.
Ia meminta agar ada langkah langkah yang melindungi mereka terutama dari Dinas Kesehatan Tanjabbar untuk segera memberikan himbauan dan pembangian masker serta yang lainnya.
Hal itu mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan kepada para anak-anak dan kelompok rentan.
"Kita minta Dinkes ambil langkah segera. Makanya para orang tua, juga termasuk saya menyarankan mereka banyak minum, tapi bukan minum es. Karena ketika banyak minum itu, lumayan berkurang sakitnya," katanya.
Sementara itu, pengecekan udara dengan menggunakan alat mini particle counter posisi udara berada di 2.5 um 103 ug/m3 1 0 um 183 ug/m3 atau berada dikategori tidak sehat mendekati sangat tidak sehat.
Baca juga: Kabut Asap Ancam Kesehatan Masyarakat Tanjabbar, Dewan Minta Dinkes Ambil Tindakan
Baca juga: BMKG Prediksi Kabut Asap Dampak Karhutla di Jambi Bertahan hingga 3 Oktober 2023
Baca juga: Kabut Asap di Kota Jambi Semakin Tebal, Warga Mulai Terserang ISPA
Ahmad Sahroni ke Singapura, Massa Gasak Isu Rumah dan Teriak "Duit Rakyat" |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Jambi, Psikolog Ungkap Peran Media Sosial dalam Menggiring Emosi Massa |
![]() |
---|
Terungkap Misteri Keberadaan Ahmad Sahroni saat Rumah Dijarah Massa |
![]() |
---|
Suasana Hening, Gedung DPRD Jambi Menyisakan Puing dan Sampah Pasca Aksi Massa |
![]() |
---|
Perintah Tegas Presiden Prabowo: TNI-Polri Siaga, Redam Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.