Pasar Leuwiliang Kebakaran
Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor Sebabkan 1.615 Lapak Pedagang Hangus Terbakar
Peristiwa kebakaran di Pasar Leuwiliang pada Rabu (27/9/2023) malam menyebabkan setidaknya 1615 lapak pedagang terbakar.
TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa kebakaran di Pasar Leuwiliang pada Rabu (27/9/2023) malam menyebabkan setidaknya 1615 lapak pedagang terbakar.
Kios yang terbakar itu diketahui menyediakan sembako, sayuran dan buah-buahan.
Berdasarkan data yang disampaikan Pemkab Bogor, jumlah kios yang terbakar itu sebanyak 550 dari dari total 590 kios yang ada.
Sementara untuk los yang terbakar sebanyak 580 lokal dari total 641 lokal.
Sedangkan dari total 835 Auning, tedapat 450 yang terbakar dan Pedagang Kaki Lima (PKL) sebanyak 35 lokal.
Jika dikalkulasi, terdapat 1.615 lapak pedagang yang terbakar di Pasar Leuwiliang akibat kejadian ini.
Tak hanya itu, lima titik MCK juga hangus terbakar.
Baca juga: Pasar Leuwiliang Kebakaran, Pedagang Nekat Berjualan Meski Api Belum Padam
Baca juga: Reaksi Gibran Dirayu Politisi PBB Keluar PDIP untuk Jadi Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Baca juga: Politisi PBB Rayu Gibran Keluar PDIP Demi Cawapres Prabowo: Tak Perlu Takut, Demi Bangsa dan Negara
Terkait kebakaran itu, anggota Komisi VI DPR RI Tommy Kurniawan mengaku akan mengaku akan mengajak Kementrian Perdagangan untuk memikirkan nasib para pedagang Pasar Leuwiliang.
"Kan nanti ada usaha dari bupati nanti pasti untuk merevitalisasi itu. Dan akan saya bawa Kementrian Perdagangan," kata Tommy Kurniawan kepada wartawan di Cibinong, Kamis (28/9/2023).
Dia mengatakan bahwa terdapat program revitalisai yang bisa digunakan.
Nantinya Tommy akan berupaya mengaspirasikan nasib pedagang pasar tersebut.
"Nanti akan saya aspirasikan, akan saya bilang ke Kementrian Perdagangan, kita lihat nanti hasilnya seperti apa," kata Tommy Kurniawan.
Pedagang Nekad Berjualan Meski Api Belum Padam
Pasar Leuwiliang kebakaran, pedagang nekat berjualan meski api belum padam, Kamis (29/9/2023).
Kondisi pasar yang terbakar di Kabupaten Bogor itu terdapat momen yang tak biasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.