Berita Ma Jambi
Puluhan Kasus Konflik Lahan Terjadi di Muaro Jambi, Didominasi Perusahaan dengan Masyarakat
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, puluhan kasus konflik lahan terjadi di Kabupaten Muaro Jambi.
4. PT Bara Eka Prima dengan Masyarakat Desa Pulau Mentaro Kecamatan Kumpeh.
5. Masyarakat Transmigrasi Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi.
6. Kelompok Tani Perahu Gading dengan saudara Asiong, Permasalahan Tanah Objek Landeform SK TOL, Kecamatan Kumpeh Ulu.
7. PT BBS dengan Desa Seponjen Kelurahan Tanjung, Desa Sogo dan Desa Pulau Tigo Kecamatan Kumpeh.
8. PT FPIL dengan masyarakat Desa Teluk Raya Kecamatan kumpeh Ulu.
9. PT Citra koprasindo Tani Jambi dengan Kelompok Tani Sekapur Sirih, Desa Awin Jaya Kecamatan Sekernan.
10. Pembangunan Tanggul oleh PT EWF di Desa Rukam Kecamatan Taman Rajo.
11. Permasalahan Lahan Kelompok Tani Bukit Hijau I dan Bukit Hijau II dengan PT BBIP dan KUD Fajar, Desa Bukit Baling Kecamatan Sekernan.
12. Permasalahan Pembangunan Pondok Pesantren oleh Yayasan Milik Bapak Ahmad Hatta, Desa Talang Belido Kecamatan Sungai Gelam.
13. Permasalahan Lahan Kompleks Tani Dusun Tuo dengan PT Muara Kahuripan Indonesia, Desa Sungai Gelam Kecamatan Sungai Gelam.
14. Permasalahan Perbaikan Jalan Desa Talang duku sampai Desa Kemingking Dalam, Kecamatan Taman Rajo.
15. Permasalahan Ganti Rugi Lahan oleh PT EWF di Desa londerang, Rondang dan Desa Manis Mato, Kecamatan Kumpeh
16. Permasalahan Jalan di Desa Muaro Jambi Kecamatan Marosbo.
17. Permasalahan Lahan Saudara Iwan Sutoyo dengan PT Brahma Bina Bakti, Desa Suko Awin Jaya Kecamatan Sekernan.
18. Permasalahan Lahan Kelompok Tani Desa Parit Kecamatan Sungai Gelam dengan PT Makin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.