Ibu dan Bayi Tertahan di RS
'Terima Kasih Orang Baik' Bantu Lunasi Biaya Persalinan Ibu yang Sempat Tertahan di RS Jambi
Seorang ibu dan bayinya tertahan di rumah sakit Jambi karena tidak bisa membayar biaya persalinan akhirnya bisa keluar.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang ibu dan bayinya tertahan di rumah sakit Jambi karena tidak bisa membayar biaya persalinan akhirnya bisa keluar.
Wanita itu bernama Titin Rohayatin tak bisa pulang dari RS Erni Medika di Talang Bakung Jambi.
Setelah informasi tersebar luas, ternyata ada orang yang membantu kesulitan anak dan ibu yang melahirkan tersebut, membayar biaya persalinan kepada pihak rumah sakit.
"Alhamdulillah iya (sudah dibayarkan), orang baik itu tidak mau disebutkan namanya. Dia meminta saya untuk menutupi namanya," kata Arif Suami dari Titin Rohayati, Minggu (24/9/2023).
Lanjutnya, orang baik tersebut setelah melunasi biaya bersalin itu langsung mengirimkan foto bukti pelunasan. Tanpa diketahui oleh Arif sebelumnya.
"Siang ini dilunasi oleh orang itu, setelah itu baru dia bertemu dengan anak dan istri," ujarnya.
Arif mengaku sangat berterimakasih kepada orang baik yang telah membantu dirinya serta anak dan istrinya. Akhirnya keluarga kecilnya dapat keluar dari rumah sakit.
"Alhamdulillah orang sore ini kami sudah bisa pulang, kami dibantu juga untuk diantar pulang pakai mobil oleh orang ini, kami sangat berterima kasih banyak," ungkapnya.
Menurutnya, orang baik tersebut membantu secara keseluruhan biaya sebesar 9.5 juta rupiah kepada pihak rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, Suami Titin yakni Arif Rahman Hakim menceritakan, sang istri sudah 13 hari menjalani operasi sesar dan melahirkan anak laki-laki. Karena tidak memiliki biaya terpaksa anak laki-laki dan istrinya tidak dibolehkan keluar dari rumah sakit.
"Total tagihan 15 juta 500 ribu rupiah, ada keringanan sebesar 2 juta. Jadi total biayanya 13 juta 500 ribu rupiah," kata Arif, Sabtu (23/9/2023) malam.
Dia menjelaskan, saat hendak bersalin ia membawa istrinya ke sebuah klinik di km 73 kecamatan Sekernan, kabupaten Muaro Jambi.
Namun, pihak klinik mengarahkan untuk di rujuk ke RS Erni Medika. Meski tak memiliki dana, Arif nekat karena demi keselamatan istri dan sang anak.
"Kami tidak punya BPJS, sebelumnya saya pernah ngurus tapi NIK istri saya ini ternyata beda orangnya. Kesalahan data di KTP, dan kesulitan," jelasnya.
Arif sempat bernegosiasi dengan pihak rumah sakit agar dapat melunasi biaya persalinan dengan cara di cicil. Namun, pihak rumah sakit tidak dapat memberikan hal tersebut.
"Kalo rumah sakit, harus dilunasi dulu baru anak dan istri bisa keluar. Saya sempat mengajukan cicil dengan jaminan KTP dan kartu ATM agar bisa di potong setiap bulan gaji saya tapi tidak biasa juga, saya tidak punya apa-apa," ujarnya.
Sehari-hari Arif bekerja sebagai buruh harian lepas di salah satu perusahaan kelapa sawit di kabupaten Muaro Jambi, dirinya juga sudah meminta bantuan pinjaman kepada atasannya namun tidak ada tanggapan.
"Sudah saya ajukan pinjaman ke atasan mandor, tapi atasan yang diatas lagi tidak ada tanggapa. Mungkin karena saya pekerjaan harian lepas gaji 2 jutaan sebulan, keluarga juga orang tidak punya, ke orang juga tidak ada yang mau kasih pinjaman," katanya.
Arif sangat berharap agar ada yang dapat menolong keluarganya dalam kesulitan ini. Bahkan sang istri memohon kepada pemerintah agar membantu rakyat kecil yang sedang kesusahan ini.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Masih Aktif Kode Redeem Free Fire FF Hari Ini Minggu 24 September 2023, Banjir Skin Permanent
Baca juga: Seorang Ibu di Jambi dan Bayinya Tidak Bisa Keluar Rumah Sakit Karena Tak Bisa Bayar Persalinan
Baca juga: Tak Mampu Bayar Persalinan Hingga Rp 15 Juta, Ibu dan Bayi di Jambi Tertahan di Rumah Sakit
Ibu dan Bayi yang Sempat Tertahan di RS Kini Sudah di Rumah Keluarganya |
![]() |
---|
Ibu dan Bayi di Jambi Tertahan di RS Karena Tak Lunasi Biaya Bersalin, Versi Ayah Bayi vs RS |
![]() |
---|
Ibu dan Bayi Tertahan di RS, Edi Purwanto Minta Perusahaan Bertanggung Jawab Biaya Persalinan |
![]() |
---|
Kasus Ibu dan Bayi Tertahan di RS, YLKI Jambi: Birokrasi Jangan Jadi Penghambat Kemanusiaan |
![]() |
---|
Kasus Ibu dan Bayi Tertahan di RS Karena Persoalan Administrasi, LAZ Jambi Berikan Tanggapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.