Ibu dan Bayi Tertahan di RS

Ibu dan Bayi Tertahan di RS, Edi Purwanto Minta Perusahaan Bertanggung Jawab Biaya Persalinan

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto minta pihak perusahaan bertanggung jawab atas biaya persalinan ibu dan bayi tertahan di RS Erni Medika..

Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto minta pihak perusahaan bertanggung jawab atas biaya persalinan ibu dan bayi tertahan di RS Erni Medika di Talang Bakung Jambi.

Seorang ibu bernama Titin Rohayatin dan bayinya tidak bisa keluar dari rumah sakit karena tidak bisa membayar biaya persalinan melahirkan secara sesar senilai 15,5 juta dari RS Erni Medika di Talang Bakung Jambi.

Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto merasa prihatin kejadian ini, dan ia minta pihak perusahaan untuk bertanggung jawab.

"Kita akan minta perusahaan untuk bertanggung jawab. Karena apapun namannya karyawan perusahaan baik PHL maupun karyawan tetap, harus tetap dapat jaminan kesehatan," kata Edi Purwanto, Minggu (24/9/2023).

Kemudian, kata Edi Purwanto, bagi masyarakat yang betul-betul tak mampu baiknya lakukan pengobatan di RSUD karena kami pasti bantu seperti hanya butuh SKTM.

"Kita minta juga klinik-klinik daerah kalau memang pasien tak mampu kan kasihan. Jangan memikirkan profit semata, tapi jiwa tolong menolong itu yang utama," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kasus Ibu dan Bayi Tertahan di RS, YLKI Jambi: Birokrasi Jangan Jadi Penghambat Kemanusiaan

Baca juga: Ibu yang Setrika Anak Tiri di Bungo Sempat Melarikan Diri, Polisi Tangkap di Kebun Sawit

Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Harap Peristiwa Ibu dan Bayi Tertahan di Rumah Sakit Tak Terjadi Lagi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved