Maudy Ayunda Tuai Kritikan usai Ingin Hapus Soal Pilihan Ganda Jika Menjadi Menteri Pendidikan

TRIBUNJAMBI.COM- Nama Maudy Ayunda belakangan ini menjadi trending di media sosial.

Langkahnya yang ingin menghapus soal pilihan ganda jika dipilih menjadi menteri pendidikan disorot warganet.

Maudy Ayunda dianggap tak cocok menerapkan sistem tersebut di Indonesia.

Hal ini lantaran sumber daya manusia di Indonesia jauh berbeda dengan di luar negeri.

Awalnya Maudy Ayunda yang sedang berbincang dengan Felicia Tjiasaka berandai-andai jika nanti dirinya dipilih menjadi menteri pendidikan.

Muady Ayunda mengaku bahwa dirinya ingin menghapus kebijakan pilihan ganda dalam ujian sekolah.

Ia menganggap lebih pantas jika soal pilihan ganda diubah seutuhnya menjadi soal essay.

Maudy yakin jika pertanyaan terbuka akan memberikan dampak positif terhadap cara siswa belajar,.

Baca juga: Tips Pilih Jurusan Kuliah Biar Nggak Salah Ala Maudy Ayunda

Baca juga: Sering Disebut Wanita Sempurna, ini Dua Kekurangan Maudy Ayunda

Baca juga: Suami Maudy Ayunda Alami Culture Shock, Jesse Choi Heran dengan Bunyi Klakson

Tak hanya itu, Maudy Ayunda juga beranggapan jika soal essay juga bisa menginspirasi cara guru dalam mengajar.

"Jika evaluasi pendidikan mengadopsi model pertanyaan terbuka, bukan soal pilihan ganda, maka cara belajar siswa akan berbeda, dan metode pengajaran guru juga akan berubah," sebut Maudy Ayunda.

Baginya dengan mengubah metode tersebut mampu membuat guru menjadi lebih kritis dalam mengajar.

"Akhirnya, yang dinilai adalah berpikir kritis dan analisis dibanding menghafal," katanya

Sontak saja pernyataan Maudy Ayunda itu langsung menuai kritikan dari netizen.

Banyak dari warganet yang langsung membanjiri kolom komentar unggahan terakhir Maudy Ayunda di Instagram.

Banyak juga warganet yang meminta agar Presiden tidak pernah memilih Maudy Ayunda sebagai Menteri Pendidikan.