Pilpres 2024

Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Soal Gibran Tempel Stiker Ganjar Pranowo dan Jokowi: Tidak Terbukti

Bawaslu RI tidak menemukan pelanggaran dalam penempelan stiker Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi yang dilakukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Bawaslu RI tidak menemukan pelanggaran atas aksi penempelan stiker bergambar Bacapres Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi yang dilakukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bawaslu RI tidak menemukan pelanggaran atas aksi penempelan stiker bergambar Bacapres Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi yang dilakukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Seperti diketahui bahwa Ganjar merupakan Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan akan maju di Pilpres 2024.

Gibran, Ganjar dan Jokowi merupakan kader dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Rahmat Bagja selaku Ketua Bawaslu menegaskan bahwa putra sulung Joko Widodo itu tidak terbukti melanggar.

"Yang penempelan (stiker) tidak ada masalah, pelanggarannya tidak terbukti," kata Rahmat Bagja, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Rahmat Bagja tak mengungkap secara rinci ihwal tidak adanya bukti dugaan pelanggaran itu.

Namun, ia memastikan kajian yang dilakukan Bawaslu Surakarta tidak menemukan dugaan pelanggaran pada peristiwa tersebut.

Sebelumnya, Rahmat Bagja menegaskan kepala daerah boleh menunjukkan keberpihakan terhadap calon presiden tertentu.

Baca juga: Denny Indrayana Minta Ketua MK Mundur dari Kasus yang Terkait Gibran dan Jokowi

Baca juga: Anies Tetap Pertahankan Nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan Walau Partai Demokrat Tarik Dukungan

Baca juga: Konflik Lahan di Pulau Rempang Batam Memanas, Panglima TNI Kerahkan Prajurit Bantu Anggota Polri

Kendati demikian, hal itu hanya dilakukan jika kepala daerah sedang tidak berdinas.

Diketahui, Gibran ikut menempel stiker bergambar Ganjar Pranowo dan bakal calon legislatif (bacaleg) PDIP Solo di rumah-rumah warga, sejak Sabtu (19/8/2023).

Gibran Rakabuming Raka menjelaskan itu merupakan instruksi dari pimpinan partai.

Selain itu, dirinya juga telah membuat janji dengan sejumlah bacaleg PDI Perjuangan Solo melakukan kegiatan menempel stiker tersebut.

KIPP Duga Ada Pelanggaran

Sebelumnya, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) bakal melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI ihwal penempelan stiker bergambar Ganjar Pranowo oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KIPP, Kaka Suminta menjelaskan, ada dugaan pelanggaran dalam kejadian tersebut.

Yakni Gibran yang sebagian individu menempel stiker Ganjar di rumah-rumah warga Solo.

"Kami menduga kuat ada dugaan pelanggaran, paling tidak soal netralitas aparatur negara," ujar Kaka dihubungi ,Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Ridwan Kamil Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Partai Golkar Tetap Ajukan Airlangga Pendamping Prabowo

Kaka menjelaskan, dugaan pelanggaran aparatus sipil negara (ASN) berlaku pada seluruh pejabat negara, termasuk yang memegang jabatan politik, seperti wali kota.

"Ini dari sisi politis, ini sudah masuk wilayaah keberpihakan. Sehingga yang menjadi dugaan pelanggaran itu netralitasnya dari wali kota. Itu yang akan kita kaji," sambungnya.

Adapun nantinya yang akan diadukan oleh KIPP ke Bawaslu akan berfokus pada materiil. Mengingat saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak membuat aturan yang cukup jelas terkait kampanye di luar jadwal.

"Di Peraturan KPU itu masalahnya ada sosialisasi, ada kekosongan hukum. Kalau kosong hukum maka kembali ke undang-undang. Maka kita lihat apa yg boleh dan tidak boleh bagi kepala daerah," kata Kaka.

"Karena, berkampanye itu di cuti. Kalau sekarang kan belum masa kampanye. Kalau pun disebut sosialisasi, tidak bisa disebut sosialisasi karena ini terkait aparatur negara," ia menambahkan.

Gibran Rakabuming Raka Jadi Jurkam Ganjar Pranowo

PDI-P sudah menunjuk tiga anak muda untuk menjadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Satu diantaranya adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Gibran Rakabuming Raka adalah kader PDI-P dan merupakan putera sulung Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Update Konflik Lahan di Pulau Rempang Batam, Menteri ATR-BPN Sebut Warga Tak Miliki Sertifikat

Gibran bersedia menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo asalkan tidak mengganggu tugas sebagai Wali Kota Solo.

Gibran akan mulai bekerja menjadi juru kampanye bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo pada Sabtu (22/7/2023).

"Besok Sabtu udah mulai muter (keliling). Sing (Yang) penting tidak ganggu jam kerja," katanya ditemui di kantornya, Senin (17/7/2023).

Gibran mendapat tugas dari partainya untuk menjadi juru kampanye di daerah-daerah luar Provinsi Jawa Tengah.

"Kalau yang besok Sabtu sudah luar wilayah luar Provinsi," ujarnya.

Sampai saat ini, Gibran mengaku belum menerima jadwal yang disusun oleh partai.

Gibran akan menunggu arahan selanjutnya. "Jadwale durung metu (Jadwalnya belum keluar). Saya nunggu aja. Kalau yang saya lihat Sabtu," ujarnya lagi.

Terkait  pengerahan relawannya, Gibran menjelaskan saat ini terpecah menjadi dua, yakni yang mendukung Ganjar dan Prabowo.

"Relawan kan kemarin saya sudah bilang. Ada dua," ujarnya.

Gibran siap jika suatu saat diberi arahan untuk mengumpulkan relawan yang mendukung Ganjar. "Kalau ada arahan ya pasti kita arahkan," ujarnya.

Selain Gibran, PDI-P juga menunjuk anak muda lainnya untuk menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo.

Tiga anak muda ini didapuk menjadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Mereka adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Ada putra Ganjar Pranowo dan Siti Atiqoh Supriyanti, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Lalu, kader muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aryo Seno Bagaskoro.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Destinasi Wisata Jambi, Ada Festival Kuda Lumping yang Jadi Favorit Masyarakat

Baca juga: Sinopsis Big Brother, Tayang 13 September 2023 di Bioskop Trans TV

Baca juga: Anies Tetap Pertahankan Nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan Walau Partai Demokrat Tarik Dukungan

Baca juga: Reaksi Lenggogeni Faruk Bertemu Aaliyah Massaid, Wanita yang Diduga Pacar Thariq Halilintar

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved