Kronologi Warga Blokade Jalan Kerinci-Bangko sehingga Arus Lalu Lintas Macet Total
Warga memblokade jalan sejak pukul 11.00 WIB. Pengendara sepeda motor, mobil dan angkutan lain, terpaksa berhenti dan memarkir kendaraan di pinggir
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Arus lalu lintas di jalan Kerinci-Bangko-Jambi lumpuh total, Selasa (12/9/2023).
Warga memblokade jalan di wilayah Desa Perentak dan Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin.
Warga memblokade jalan sejak pukul 11.00 WIB. Pengendara sepeda motor, mobil dan angkutan lain, terpaksa berhenti dan memarkir kendaraan di pinggir jalan.
"Informasinya hari ini pukul 11.00 WIB, mulai tadi siang sampai sekarang di wilayah Perentak dan Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu terjadi pemblokiran jalan lintas Kerinci-Bangko oleh masyarakat setempat, sehingga akses jalan macet total. Semua aparat sudah di TKP sedang mediasi dengan masyarakat tersebut," ujarnya via pesan aplikasi WhatsApp.
"Bagi warga yang dari Kerinci hendak menuju Jambi, lebih baik ditunda dulu sementara. Begitu juga dari arah sebaliknya," tambahnya.
Warga Batang Merangin, Mukhri Soni, mengatakan warga memblokade jalan sebagai bentuk protes lantaran penahanan empat warga oleh Polres Kerinci.
"Menurut informasi, ini terjadi karena ada warga Perentak yang ditangkap oleh pihak keamanan di wilayah Kerinci, sedang ada penambangan emas. PETI (penambangan emas tanpa izin) itulah masyarakat tersebut memblokir jalan," bebernya.
Saat diwawancara Tribun terkait peristiwa itu, Kapolsek Batang Merangin, Iptu Julisman, mengarahkan Tribun untuk mengonfirmasi Kasat Reskrim Polres Kerinci.
"Langsung dengan Satreskrim Polres," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Edi Mardi, pun membenarkan adanya peristiwa itu. "Iyo," tulisnya singkat via pesan WhatsApp.
Pantauan Tribun pada pukul 17.30 WIB, setelah lebih dari enam jam, jalan masih diblokade warga. Proses mediasi untuk penyelesaian masalah masih dilakukan.
"Pemblokiran masih belum dibuka," ujar Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Inskandar.
Dia belum bisa memberikan informasi lebih lanjut, karena aksi blokade itu di wilayah hukum Polres Merangin.
Pukul 19.00 WIB, Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, mengatakan masih berada di lokasi.
Polisi masih melakukan upaya dialog dengan masyarakat. Dialog itu juga melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa dan pihak terkait.
Pengurus KONI Jambi 2025–2029 Resmi Dilantik, Target Masuk 10 Besar Nasional |
![]() |
---|
Kejamnya Suami Tebas Leher Istri Sedang Hamil 6 Bulan, 2 Anaknya Juga Dihabisi Pakai Parang |
![]() |
---|
Nasib Kopda Bazarsah Dihukum Mati Usai Tembak 3 Polisi, Tak Ada yang Meringankan Hukuman: Tidak Jera |
![]() |
---|
DPRD Muaro Jambi Sahkan APBD-P 2025, Naik Rp 61,16 Miliar |
![]() |
---|
Kejari Merangin Periksa Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Meubelair SD Tahun 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.