Dinkes Tanjab Timur Intruksikan Setiap Puskesmas Antisipasi ISPA

Pihak Dinas Kesehatan Tanjab Timur telah memberikan instruksi setiap Puskesmas untuk mengantisipasi bahaya penyakit ISPA.

Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
pexels
Orang tua membantu anak memakai masker akibat udara yang mulai tidak sehat. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Musim kemarau yang rawan terjadi kabut asap akibat karhutla, pihak Dinas Kesehatan Tanjab Timur telah memberikan instruksi setiap Puskesmas untuk mengantisipasi bahaya penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Faktor penyebab munculnya penyakit ISPA tersebut, datang di saat musim kemarau seperti sekarang ini dikarenakan debu dan juga kondisi udara yang kurang sehat akibat asap dari Karhutla.

Ernawati selaku Kepala Dinkes Kabupaten Tanjab Timur mengimbau masyarakat agar membatasi aktivitas di luar rumah jika kondisi udara mulai kurang sehat.

"Jika ingin beraktifitas di luar rumah, hendaknya selalu menggunaka masker," terangnya, Selasa (12/09/23).

Selain itu, dirinya juga mengimbau seluruh masyarakat untuk bisa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menerapkan PHBS ini, diharapkan kesehatan tubuh pada setiap orang bisa terjaga dan terhindar dari penyakit.

"Kita meminta kepada pihak Puskesmas untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, terkait tata cara untuk penerapan PHBS,

Sejauh ini untuk di Kabupaten Tanjab Timur sendiri belum ada laporan terkait adanya masyarakat yang mengalami gangguan IPSA," pungkasnya.

Baca juga: Cuaca Panas dan Karhutla, Kasus ISPA Meningkat di Batanghari

Baca juga: Jika Udara Jambi Memburuk, Dinkes Minta Puskesmas Optimalkan Pelayanan pada Penderita ISPA

Baca juga: 34 Kasus Setiap Hari, Pasien ISPA di Kabupaten Muaro Jambi Meningkat Karena Kabut Asap

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved