Jika Udara Jambi Memburuk, Dinkes Minta Puskesmas Optimalkan Pelayanan pada Penderita ISPA

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Ferry Kusnadi meminta seluruh Puskesmas di Provinsi Jambi, agar memaksimalkan pelayanan terhadap pasien ISPA. 

Tak hanya Puskesmas, tapi seluruh rumah sakit diminta juga harus optimalkan pelayanan. 

"Puskesmas dan RS sudah kita minta maksimalkan pelayanan," katanya pada Minggu (10/9/2023).

Sekarang ini kualitas udara di Provinsi Jambi sudah mulai membaik, karena adanya hujan, namun Pemprov Jambi tetap mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan. 

Terutama ketika sewaktu-waktu kabut asap datang lagi, mengingat musim kemarau belum habis, dan kebakaran hutan dan lahan di provinsi tetangga masih terjadi. 

Selain pelayanan maksimal, pihaknya juga menjamin ketersediaan obat di seluruh Puskesmas dan rumah sakit. 

Sehingga, ketika jumlah pasien ISPA meningkat sewaktu-waktu, persediaan obat-obatan masih memadai. 

Pasien dengan keluhan ISPA, bisa ditangani secepatnya dan diberikan obat-obatan yang memadai. 

"Untuk ketersediaan obat di Provinsi Jambi aman," katanya. 

Menurutnya, masyarakat harus peka terhadap kesehatannya. Jika ada gejala-gejala yang mengarah ke ISPA, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. 

Ia menyebut ada gejala-gejala dasar ketika seseorang terkena ISPA. Yakni gejala demam, batuk, susah menelan dan juga disertai dengan sesak nafas. 

"Bisa juga iritasi mata menjadi merah," ujarnya. 

Imbauan terhadap masyarakat untuk selalu mengenakan masker masih tetap berlaku. Terutama untuk anak sekolah, harus mengenakan masker. Sebab, usia anak-anak termasuk usia rentan terkena ISPA, begitu juga dengan para Lansia.

Untuk diketahui, kualitas udara di Provinsi Jambi, khususnya Kota Jambi pada Minggu (10/9) sore, masuk dalam kategori sedang, dan masih dapat diterima oleh tubuh. Dimana, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada pukul 17.00, berada di angka 60.

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi penyakit yang lumrah terjadi pada saat kualitas udara tidak sehat.