Ajaib, Keistimewaan Ayam Kesayangan TikToker Tebo Adi Sudiarja, Ditawar Rp50 Juta Tapi Tak Dilepas
Apa keistimewaan ayam Adi Sudirja Tiktoker asal Tebo, Provinsi Jambi. Ayam itu ditawar Rp50 juta tapi tidak dilepas pemiliknya
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Tidak banyak orang mengetahui, Adi Sudirja (31) berasal dari Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Konten video lelaki bertubuh kekar itu menjadi viral TikTok dan mendapat 45,3 juta views, 615,6 ribu like dan 27,5 ribu komentar.
Dalam video di @adi.sudirja25, terlihat Adi mendatangi Markas Polisi Resor (Mapolres) Tebo sembari menangis.
Dia melaporkan bahwa ayam kesayangannya yang hilang.
Ayam itu bernama Putra. Ya, ayam itu memiliki nama.
Lelaki bertubuh kekar itu mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tebo sembari menangis.
Anggota polisi yang mendapat laporan itu mencoba menenangkannya.
"Ayamku hilang, pak. Pak ayam ku hilang, Pak. Biar viral Pak, biar viral," kata Adi.
Bukannya tangis terhenti saat dua polisi mencoba menenangkannya, tangis Adi justru tambah kencang.
"Jangan pegang aku. Biar viral, biar viral," ujarnya.
Akhirnya, polisi memberi air minuman kemasan hingga tangisan Adi reda.
Kemudian, Adi menyampaikan kedatangannya untuk melaporkan ayamnya yang hilang.
"Tolong dicatat, pak. Ayam saya namanya Ahmad Saputra panggilannya Putra, pak," ujarnya.
Polisi yang mendengar laporan itu langsung tersenyum.
Adi Sudirja merupakan pembuat konten media sosial TikTok. Dia tinggal di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.
Ketika Tribun Jambi bertandang ke rumahnya, Adi bercerita ayam kesayangannya itu ditawar orang Rp50 juta.
Ayam bernama Putra milik Adi Sudirja, memang kerap diikutkan dalam konten TikTok.
Adi mengungkapkan ayamnya itu sudah ditawar orang seharga Rp50 juta.
Tetapi, dia menolak karena telah merawat ayamnya sejak masih telur hingga menetas.
"Jadi saya itu suka pelihara binatang dan semuanya saya berikan nama.
Ayam itu sudah saya rawat mulai dari telur, menetas hingga sekarang besar," katanya,.
Ayam itu telah berjasa bagi hidupnya hingga sekarang membuatnya terkenal. Dia berniat membuat kandang khusus untuk ayamnya.
"Sekarang ini kan, ayam ini sudah viral dan ditawar orang seharga itu, jadi takutnya hilang. Jadi rencananya saya mau buatkan kandang khusus nanti," ujarnya.
Perjalanan Adi Sudirja menjadi contens creator belum begitu lama.
Baru pada Mei 2023 lalu mulai membuat konten TikTok.
Dia tak menyangka kontennya yang berisi hiburan, ditonton jutaan orang. Konten itu dilakoni bersama ayam miliknya.
"Jadi awalnya itu enggak menyangka bakal seperti ini, saya membuat konten itu awalnya untuk menunjukkan jiwa seni yang saya miliki," kata Adi Sudirja, Minggu (10/9/2023).
Lelaki itu pun sukses membangun tiktoknya dalam waktu empat bulan.
Kini, akun TikTok @adi.sudirja25 sudah memiliki 506,5 ribu dengan total like postingannya 8,6 juta.
Adi menegaskan, dalam memulai konten TikTok terlebih dahulu melakukan riset dari Tiktoker yang lebih dulu sukses.
Kemudian, ia memutuskan isi kontennya dengan memiliki sebuah nilai.
Dari hasil riset tersebut, akhirnya dia membuat konten hiburan dengan karakternya sendiri, di antaranya kerja sama Polres Tebo dalam menyampaikan program pelayanan polisi.
"Tapi satu lagi, saya itu di setiap konten selalu membuat pesan moralnya, sehingga ada yang bernilai dari setiap konten saya.
Bahkan orang pernah ucapkan terima kasih karena dia merasa diingatkan dalam berbuat baik," tuturnya.
Kemudian, Adi membeli sebuah telepon seluler iPhone dan berkomitmen agar ponsel yang dibelinya memberi penghasilan.
"Jadi pas beli HP ini, saya bicara ke HP ini, karena kamu mahal jadi harus menghasilkan," katanya.
Selain ponsel, ayamnya yang diberi nama Putra juga kerap mengisi kontennya.
Di awal-awal membuat konten, ayam tersebut sudah ikut berperan.
Saat ia makan, ayamnya mencuri telur dari piringnya, konten tersebut saat ini sudah ditonton 45,3 juta dan mendapatkan komentar sebanyak 82,1 ribu.
Menurutnya, iPhone dan ayamnya sangat berjasa dalam membawa dia hingga hari ini sukses jadi Tiktoker.
Terakhir, yang membuatnya di posisi puncak, saat ia bersama Polres Tebo membuat konten pelayanan polisi.
Berkat kontennya itu, Adi menjadi perbincangan di berbagai media sosial hingga media elektronik.
Selain itu, ia juga sudah diundang berbagai televisi, podcast hingga Kapolri di Jakarta.
"Jadi besok saya sudah berangkat untuk ke Jakarta diundang," katanya.
Memilih Jadi Contens Creator
Adi Sudirja merupakan anak keenam, bungsu, dari pasangan Asman (alm) dan Wakini (alm) yang semasa hidupnya merupakan sopir dan ibu rumah tangga.
Lelaki keturunan Jawa itu lahir di Marihat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
"Jadi sering dipanggil Jawa Medan atau Jamed," ujarnya sembari tertawa.
Sebelum fokus dalam membuat konten, beragam profesi telah ia jalani, mulai dari tour guide, pekerja kontruksi, pembawa acara, penyiar radio dan wartawan.
Kini, dia meninggalkan profesi-profesi tersebut dan fokus sebagai conten creator, dalam membawa berkat dan berbagi kebaikan pada banyak orang.
"Jadi saya itu 30 tahun. Belakangan, saya sudah capek bekerja, berdoa. Dari umur 31 tahun ke atas, saya fokus berbagi kebaikan," katanya. (wira dani damanik)
Baca juga: Misteri Hari Lahir Gus Dur, Menjelang 7 September
Ahmad Sahroni ke Singapura, Massa Gasak Isu Rumah dan Teriak "Duit Rakyat" |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Jambi, Psikolog Ungkap Peran Media Sosial dalam Menggiring Emosi Massa |
![]() |
---|
Terungkap Misteri Keberadaan Ahmad Sahroni saat Rumah Dijarah Massa |
![]() |
---|
Suasana Hening, Gedung DPRD Jambi Menyisakan Puing dan Sampah Pasca Aksi Massa |
![]() |
---|
Perintah Tegas Presiden Prabowo: TNI-Polri Siaga, Redam Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.