Berita Selebritis

Kondisi Nenek Rohaya Sebelum Meninggal, di Kepala Ada Benjolan Hingga Tak Mampu Berjalan

Doni Saputra, anak bungsu Nenek Rohaya mengungkapkan bahwa ibunya sempat terjatuh, dirawat hingga tak bisa duduk dan berdiri sebelum meninggal.

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Vira Ramadhani
TRIBUNNEWS
Slamet dan Nenek Rohaya 

TRIBUNJAMBI.COM - Kondisi nenek Rohaya sebelum meninggal dunia diungkap anak bungsunya, Doni Saputra.

Doni mengungkapkan bahwa sang ibu sempat terjatuh, lalu dirawat hingga tak bisa berjalan.

Tak hanya itu, Doni juga menyebut kalau Nenek Rohaya juga tak bisa makan lagi.

Doni mengatakan kalau kondisi Nenek Rohaya sempat membaik setelah dirawat oleh bida desa setempat.

Namun kondisi Nenek Rohaya kembali memburuk hingga makan pun disuapi.

"Sebelumnya ibu saya sempat terjatuh dan kepala ada benjolan. Sempat dirawat oleh bidan desa dan sedikit membaik," kata Doni Saputra, dilansir dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Denny Sumargo Sebut Pernah Diteror Verny Hasan: Dia Ngamuk di Kosan Saya sama Pacarnya

Baca juga: Doddy Sudrajat siap membayar Rp 500 Juta ke dokter Richard Lee jika Terbukti Ucapan Mayang Hoax

Baca juga: Nenek Rohaya Tolak Permintaan Slamet Ingin Adopsi Anak Sebelum Meninggal, Bukan Hanya Faktor Usia

"Kemudian tak lama dari sana ibu saya tidak mampu lagi jalan dan hanya terbaring di ranjang dan makan disuapi," sambungnya.

Saat masih sakit, Doni juga ikut merawat Nenek Rohaya.

Ia mengaku pernah membawakan nasi bungkus dan ingin menyuapi ibunya.

Namun Nenek Rohaya tampak sudah lemah dan tak sanggup membuka mulut untuk mengunyah makanan.

Doni pun sangat sedih melihat kondisi ibunya, ia pun langsung meminta maaf bak sudah mengetahui kalau usia Nenek Rohaya sudah tak lama lagi

"Kondisi ibu saya seperti itu, saya langsung lesu dan berkata jika ada salah saya minta maaf," ucapnya.

Doni mengaku bahwa sebelum ibunya meninggal, ia tak menitipkan pesan apa pun.

Selain itu, Doni juga mengunkapkan gelagat aneh Nenek Rohaya.

Ia mengatakan kalau sang ibu sering mengigau melihat saudaranya yang sudah tiada.

"Saya kan ada dua saudara yang sudah meninggal. Jadi ibu saya sering mengigau melihat saudara saya itu, mengejar kedepan rumah sampai terjatuh," kata Doni.

Slamet Riyadi (16) berfoto bersama istri barunya Rohaya (71) saat ditemui di Hotel Batiqa, Palembang, Selasa (11/7/2017). Slamet dan Rohaya merupakan pasang suami isteri yang perbedaan umurnya cukup jauh. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Slamet Riyadi (16) berfoto bersama istri barunya Rohaya (71) saat ditemui di Hotel Batiqa, Palembang, Selasa (11/7/2017). Slamet dan Rohaya merupakan pasang suami isteri yang perbedaan umurnya cukup jauh. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO (TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO)

Lantaran tak ingin ibunya terjatuh dan terluka, Doni menyebut kalau sudara yang dilihat Nenek Rohaya ada di dalam rumah.

"Terkadang juga sering saya bilang kalau saudara saya itu ada di dalam rumah," katanya.

"Supaya ibu saya tidak keluar rumah," sambungnya.

Nenek Rohaya tolak keinginan Slamet

Sebelum Nenek Rohaya meninggal dunia, Slamet sempat mengungkapkan keinginannya untuk mempunyai anak.

Slamet mengaku ingin mengadopsi anak untuk melengkapi kebahagiaan keluarga kecilnya dengan Nenek Rohaya.

Diketahui usia pernikahan keduanya di tahun ini memasuki 6 tahun.

Bukan tanpa alasan, Nenek Rohaya mempertimbangkan beberapa hal terkait keinginan besar suaminya itu.

Ternyata alasan Nenek Rohaya tak bisa memenuhi permintaan suaminya lantaran faktor usia dan ekonomi.

Lantaran sudah tua, Nenek Rohaya merasa tak bisa mengurusi anak dengan telaten.

Selain itu, Nenek Rohaya juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang menurutnya belum bisa untuk menghidup anak.

Pasalnya, untuk makan saja mereka bisa dibilang sulit.

"Dak galak wong ngenjukkan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah. Aku sudah tuo mano nak merawat bayi,” kata Nenek Rohaya, dilansir dari Sripoku.com, Jum'at (8/9/2023).

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved