Viral Video Dance di Kota Jambi
Acara Budaya di Jambi Tampilkan Dance Pria Berpakaian Wanita, Backdrop Gambar Wali Kota Jambi
Viral video dance di acara budaya Jambi menampilkan sejumlah pria berpakaian wanita. Dari narasi dan backdrop yang terlihat di video,
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Viral video dance di acara budaya Jambi menampilkan sejumlah pria berpakaian wanita.
Dari narasi dan backdrop yang terlihat di video, acara itu digelar Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat tingkat Kota Jambi yang dilaksanakan di Mal WTC Batanghari.
Acara itu bertajuk "Rasa Cinta generasi Muda terhadap Budaya jambi."
Pada video terlihat sejumlah laki-laki yang tampak sedang asik berjoget tersebut menggunakan pakaian dan berjoget bak perempuan.
Hal tersebut memancing emosi warga, lantaran dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap LGBT.
Background panggung kegiatan tersebut juga memasang foto Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi.
Baca juga: Viral Video Dance Laki-laki Bergaya Perempuan di Kota Jambi, Netizen: Ini Bukan Budaya Jambi
Baca juga: Laskar Pemuda Jambi Kota Sebrang Stop Acara yang Tampilkan Laki-laki Dance Bergaya Perempuan
Acara Disetop
Pasca video dance viral, Laskar Pemuda Jambi Kota Seberang langsung mendatangi Mall WTC dan meminta panitia menghentikan acara tersebut.
"Karena kita mengutuk keras aktivitas seperti itu, tadi sudah ketemu panitia alasannya tidak masuk round down. Jadi sekarang kita minta stop acaranya,"kata Ketua Laskar Pemuda Jambi Kota Sebrang, Hafizi Alatas pada Jumat (8/9/2023).
Hafiz mengatakan apa yang ditampilkan pada kegiatan tersebut tidak menunjukkan budaya Jambi.
Terlebih aksi tersebut dilakukan oleh laki-laki dan bergaya seperti perempuan.
Meski meminta acara tersebut di stop, Hafiz mengatakan kegiatan UMKM masih tetap diizinkan berjalan.
"Untuk acara UMKM atas permintaan pedagang terus dilakukan," sebutnya.
Hafiz mengancam, jika panitia pelaksana kegiatan Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat tingkat Kota Jambi masih nekat menampilkan pertunjukan seperti sebelumnya. Pihaknya akan kembali datang ke Mall WTC untuk membubarkan acara tersebut.
"Kita sudah buat perjanjian dan kalau masih melakukan siap-siap WTC akan kami gembok," sebutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.