Jalan Rusak di Simpang Gado-gado Membahayakan Pengendara, BPJN Jambi Upayakan Penanganan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kondisi ruas jalan nasional di pertigaan Trafic Light Simpang Gado-gado Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi rusak berlubang dan berkontur bergelombang.

Kondisi jalan berlubang itu dapat mengancam jiwa pengendara terlebih lalu lintas di kawasan ini didominasi dilalui kendaraan roda enam hingga roda 12.

Amatan Tribunjambi.com di lokasi, truk bertonase besar itu tiba dari Jalan Lingkar Timur I menuju ke Jalan Sentot Ali Basa atau ke Jalan Baru Selincah.

Titik terparah berada di Jalan Lingkar Timur I atau dari arah Tanjung Lumut kurang lebih ada puluhan meter kondisi jalan yang turun hingga bergelombang akibat truk bermuatan besar.

Kemudian, titik jalan yang berlubang terdapat di tengah-tengah pertigaan jalan menuju Jalan Baru Selincah.

Akibat jalan di kawasan itu rusak sudah sering pengendara sepeda motor nyaris terjatuh karena jalan berlubang tak terlihat terutama pada malam hari.

Kemudian, truk-truk yang bermuatan kerap mengalami patah as dan terguling di pertigaan itu.

Menurut warga Kelurahan Payo Selincah, Ponijo (60) mengatakan kondisi jalan seperti itu sudah terjadi dua tahun belakangan ini.

“Iya, sudah 2 tahun ini. Sering terjadi kecelakaan, antrean kendaraan, mobil terbalik dan patah as,” katanya pada Rabu (6/9/2023).

Selain kondisi yang rusak, di sepanjang jalan ini juga bertebaran debu sehingga membuat pengendara harus hati-hati.

“Pernah diperbaiki namun hanya ditempel-tempel saja. Sementara mobil lewat terus jadi rusak lagi,” ujarnya.

Ia berharap jalan tersebut segera ditangani oleh pemerintah sehingga mengurangi angka kecelakaan dan tidak terjadi kemacetan lagi.

“Iya, saya sering lewat sini memang sangat menggangu aktivitas warga karena sering macet,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi, Ibnu Kurniawan mengatakan jalan di kawasan Simpang Gado-gado pihaknya upayakan bisa ditangani tahun ini dengan mengoptimalkan dana yang ada.

“Kita upayakan rigid nanti. Terlalu banyak lokasi yang rusak sedangkan alokasi dana yang ada sedikit....kami lagi berhitung Pak,” pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci Jawaban PPKN Kelas 9 Halaman 92 Tentang Lingkungan Hidup

Baca juga: Udara Tak Sehat, Dinkes Bersama SMSI Muaro Jambi Bagikan Masker Gratis ke Masyarakat

Baca juga: Apel Puncak Peringatan Hari Pramuka ke 62, Bupati Batanghari Terima Penghargaan Lencana Melati