Sosok Eks Wakapolda Jambi yang Dilantik Mendagri Menjadi Penjabat Gubernur Jawa Tengah

Nana Sudjana ditunjuk sebagai Wakapolda Jambi pada 2015.

Tidak lama menjadi Wakapolda Jambi, Nana Sudjana dirotasi sebagai Direktur Politik Baintelkam Polri.

Tiga tahun setelahnya tepatnya April 2019, ia diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Januari 2020 Nana Sudjana kembali ditempatkan di Ibu Kota Jakarta.

Nana Sudjana dipercaya menjadi Kapolda Metro Jaya.

Sayangnya, belum setahun menjabat, Nana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya pada 16 November 2020.

Nana Sudjana dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri. Saat itu, ia menggantikan Gatot Eddy Pramono yang diangkat menjadi Wakapolri.

Nana Sudjana sempat digadang-gadang menjadi calon Kapolri pengganti Idham Azis yang pensiun awal Januari 2021.

Namun, Presiden Jokowi menunjuk Listyo Sigit Prabowo sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Tak sampai di situ, karier Nana Sudjana masih terus berlanjut. Februari 2021 ditunjuk menjadi Kapolda Sulawesi Utara.

Delapan bulan setelahnya yakni Oktober 2021, Nana dirotasi sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.

Menjadi Kapolda Sulawesi Selatan merupakan jabatan terakhir Nana sebelum diangkat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI per 5 April 2023.

Untuk diketahui, Nana Sudjana dipilih Presiden Joko Widodo menjadi Penjabat (Pj) Gubernur untuk menggantikan kepala daerah yang selesai masa tugasnya pada 5 September 2023.

Penunjukan Pj Gubernur ini untuk mengisi kekosongan pimpinan daerah hingga ditetapkannya kepala daerah definitif dari hasil pemilihan pemilu Pilkada 2024.

Adapun yang dipilih diantaranya, Bey Machmuddin (Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden) menjadi Pj Gubernur Jawa Barat.