Masalah Inflasi, Pemprov Jambi Tindaklanjuti 6 Langkah Konkret Arahan Mendagri

Perkembangan Inflasi tahunan di Provinsi Jambi menunjukan tren penurunan dibanding dengan tahun 2022.

Penulis: A Musawira | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Musawira
Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menyampaikan capaian Ini merupakan kerja sama antar pihak Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi dan TPID kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perkembangan Inflasi tahunan di Provinsi Jambi menunjukan tren positif.

Pasalnya pada Juli 2022 lalu tingkat inflasi mencapai 8.55 persen per y-o-y (tertinggi secara nasional) dan telah berhasil diturunkan pada Juni 2023 inflasi gabungan Provinsi Jambi Juli 2023 sebesar 1.15 y-o-y (terendah secara nasional).

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani menyampaikan capaian Ini merupakan kerja sama antar pihak Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi dan TPID kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi serta dukungan dari berbagai stakeholder termasuk Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Perum BULOG Jambi dan BPS Provinsi Jambi

Pemerintah daerah kata Wagub telah menindaklanjuti poin pokok arahan Menteri Dalam Negeri RI.

Enam langkah konkret pengendalian inflasi diantaranya melaksanakan operasi pasar murah, sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan BTT, dan dukungan transportasi dari APBD. 

“Langkah-langkah tersebut seluruhnya telah kita laksanakan diantaranya operasi pasar dalam mengantisipasi lonjakan harga komoditi penyumbang inflasi dan sekaligus pencanangan operasi pasar secara rutin,” katanya pada Selasa (5/9/2023).

Lanjutnya Pemerintah juga telah memberikan subsidi untuk pengendalian harga komoditas penyumbang inflasi, yaitu subsidi langsung kepada distributor, subsidi langsung kepada pengecer penjual langsung di pasar dan bantuan ongkos angkut pada distributor. 

Selain itu, juga melakukan Gerakan Bersama Pembelian Beras Lokal/BULOG oleh ASN Se-Provinsi Jambi, dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), Forum BUMN, Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah BMPD) Provinsi Jambi.

“Kita juga memberikan bantuan bibit cabai merah dari Bank Indonesia Perwakilan Jambi kepada TNI/MAKOREM GAPU/042 untuk budidaya pada lahan-lahan produktif, bantuan bibit cabai merah kepada Pondok Pesantren, bantuan alsintan dan saprodi kepada SMK PP Negeri Jambi. Pencanangan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) oleh Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi,” pungkasnya.

Baca juga: Kisruh Kepengurusan DPD Partai Garuda Provinsi Jambi, Caleg Menarik Diri, 11 Kab Kota Kosong

Baca juga: Provinsi Jambi Hadapi Puncak Musim Kemarau 2023, BMKG Deteksi 226 Titik Panas di Awal September

Baca juga: Inflasi di Jambi Periode Agustus 2023 Diangka 1,92 Persen

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved