Pilpres 2024

Fakta Surat Cinta Anies ke AHY Soal Pilpres 2024 yang 'Sad Ending', Capres Nasdem Heran Tersebar

Bacapres Partai Nasdem Anies Baswedan mengungkapkan awal mula kisah surat cinta yang ditujukan ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait Pilpres 2024.

Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Bacapres Partai Nasdem Anies Baswedan mengungkapkan awal mula kisah surat cinta yang ditujukan ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait Pilpres 2024. 

Anies mengatakan, nama AHY memang sudah pernah disampaikan ke tiga partai di koalisinya.

Baca juga: DPD Demokrat Jambi Lucuti Baliho Anies

Namun, utusan Demokrat di Tim Delapan itu mengaku ingin pernyataan yang pasti dari Anies hingga munculah pernyataan tertulis itu.

"Dan itu sudah saya sampaikan ke Nasdem sejak Juni, PKS ya Juni kepada Demokrat juga."

"Tapi mereka tidak mungkin mendatangkan saya, jadi mereka meminta sesuatu lah yang tertulis yang bisa ditunjukan," kata Anies.

Ditulis Spontan

Anies mengatakan, kondisi seperti itu lantas membuat dirinya dengan spontan menulis pernyataan tertulis terkait ajakan meminang AHY jadi cawapres.

"Jadi dalam situasi seperti itu udah ambil aja dah, saya minta ajudan ambil buku yang ada kertas bergaris saya tuliskan."

"Kalau itu dipersiapkan pasti itu saya ketik yang rapi sebagai surat resmi," ujar Anies.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan Demokrat telah move setelah ditinggalkan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan Demokrat telah move setelah ditinggalkan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin di Pilpres 2024. (Capture Kompas TV)

Menurut Anies, saat itu, surat dimaksudkan diberikan agar berhenti kepada AHY.

Setelah surat itu dibaca AHY, kemudian disimpan oleh utusan Anies di Tim Delapan, Sudirman Said.

Begitu pula dengan surat balasan dari AHY, yang juga bakal disimpan Sudiman Said.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 5 Hektare Lahan di Sungai Itik Tanjung Jabung Timur

"Saya tulis saja, sekedar ini diberikan kepada utusannya demokrat dan janjinya untuk mengatakan bahwa ini benar lho kata Pak Anies bukan kata-kata saya (Sudirman Said), syaratnya dengan secara tertulis," kata Anies.

"Janjinya ditunjukan ke Pak AHY, dibaca, dan kemudian dibawa lagi dan disimpan lagi Pak Sudirman. Begitu pula jawaban AHY, " lanjutnya.

Anies Heran Surat Tersebar

Berdasarkan kesepakatan itu, Anies mengatakan, surat yang ditulisnya itu seharusnya bukan untuk dipertontonkan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved