Pilpres 2024

Fakta Surat Cinta Anies ke AHY Soal Pilpres 2024 yang 'Sad Ending', Capres Nasdem Heran Tersebar

Bacapres Partai Nasdem Anies Baswedan mengungkapkan awal mula kisah surat cinta yang ditujukan ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait Pilpres 2024.

Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Bacapres Partai Nasdem Anies Baswedan mengungkapkan awal mula kisah surat cinta yang ditujukan ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait Pilpres 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bacapres Partai Nasdem Anies Baswedan mengungkapkan awal mula kisah surat cinta yang ditujukan ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait Pilpres 2024.

Dimana dalam surat tersebut bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap dapat bersama-sama dengan AHY.

Namun yang terjadi, Anies dan Nasdem memilih Ketua Umum PKB Muhaimin atau Cak Imin sebagai Cawapres.

Hal itu pulalah yang menimbulkan kekecewaan di Partai Demokrat sehingga terungkap ke publik adanya surat cinta tersebut.

Surat tersebut merupaka tulisan tangan dari Anies Baswedan.

Akhirnya dia pun menceritakan awal mula surat yang berisi tulisan tangan dengan bahasa ajakan untuk menggandeng Ketua Umum Demokrat AHY.

Anies Baswedan membenarkan surat itu ditulis langsung olehnya.

Namun ada cerita di balik surat yang dibuat sebelum deklarasi dirinya dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu.

Baca juga: Duet Anies-Cak Imin, AHY Sebut Demokrat Tak Ikut Ambil Keputusan Penetapan Cawapres

Baca juga: Gempa Hari Ini Selasa 5 September2023, Maluku 2 Kali Diguncang Gempa Bermagnitudo 5

Baca juga: Bantah Khianati Demokrat, Sudirman Said Ungkap Alasan Anies-AHY Tak Berjodoh di Pilpres 2024

Anies mengatakan pada Jumat (25/8/2023), utusannya di Tim Delapan mendatanginya dan membicarakan soal rencana Demokrat akan menarik utusan di tim tersebut.

Tim Delapan merupakan sebuah tim kecil di bawah naungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari perwakilan partai koalisi tersebut.

"Benar (tulisan saya)," kata Anies di program Talkshow Mata Najwa yang ditayangkan, Senin (4/9/2023).

"Jadi begini, kan saya bilang tadi hari Jumat utusan saya di Tim Delapan datang dan menyampaikan bahwa 'Pak Anies ini menyatakan bahwa utusan dari Demokrat mungkin akan ditarik, karena tugas yang diembankan kepada mereka tak terlaksana," kata Anies.

Anies kemudian bertanya kepada utusannya di Tim Delapan itu, apa yang bisa dilakukannya.

Saat itu utusan Demokrat di Tim Delapan disebut ingin ada pernyataan langsung dari Anies soal kepastian bahwa AHY menjadi opsi bakal cawapresnya.

"Kemudian apa yang bisa dilakukan? Mereka meminta bahwa benar bahwa Anies menyampaikan pilihan yang ada adalah AHY," kata Anies.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved