Politik

DPD Demokrat Jambi Lucuti Baliho Anies

Terpantau Baliho Anies Baswedan Capres yang sebelumnya terpasang di kantor DPD Partai Demokrat sudah diganti foto Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Hendri Dunan
Tribunjambi.com/Danang
Atas Baliho Anies Baswedan Capres, dilucuti dan diganti dengan foto bawah SBY, di kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi telah melucuti semua baliho dan spanduk Anies Baswedan.

Terpantau Baliho Anies Baswedan Capres yang sebelumnya terpasang di kantor DPD Partai Demokrat sudah diganti dengan foto Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Syamsu Rizal atau Iday mengatakan bahwa hal ini sesuai dengan arahan DPP, karena sudah berbeda jalan antara Anies Baswedan dan juga partai Demokrat.

"Memang kita sudah mencabut dukungan kepada Anies kan, otomatis semua yang berbau Anies harus kita turunkan, ngapain juga kita masih memajang foto seseorang yang sudah tidak ada hubungan dengan kita baik ideologi maupun secara politik," jelasnya, Senin (4/9).

Namun memang kata dia di beberapa titik masih ada yang terpasang, karena kontrak space advertising yang belum habis. Namun dalam seminggu kedepan kata Wakil Ketua DPRD Tebo ini Baliho Partai Demokrat Jambi bersih dari Baliho Anies.

"Pokoknya satu minggu kedepan bersih semua lah," tegasnya.

Usai berbeda jalan politik dengan Anies dan keluar dari Koalis Perubahan, kemanakah arah partai Demokrat kedepan?. Menjawab hal ini, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Syamsu Rizal atau Iday menjelaskan bahwa persoalan ini sudah clear dan selesai.

Karena Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga sudah mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Cak Imin menjadi pasangan Capres dan Cawapres. Menurutnya dalam politik itu hal yang biasa.

Kedepan kata Iday arah politik Demokrat akan bergabung dengan salah satu koalisi yang sudah terbentuk. Atau bahkan bisa saja membentuk poros baru dengan bakal calon presiden yang juga baru.

"Iya kan tinggal bergabung dengan salah satu koalisi atau membangun poros baru, itu tergantung kan," ucapnya.

Menurutnya sebelum pendaftaran Bacapres dan Bacawapres ke KPU, maka semua kemungkinan bisa terjadi. "Semuanya masih serba mungkin," ucapnya singkat.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved