Pemetaan Distribusi Logistik Pemilu Lewat Jalur Laut

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjung Jabung Barat memastikan sudah melakukan pemetaan bersama Forkopimda, TNI Polri untuk mengantisipasi pendistribusian logistik.

Kabupaten Tanjung Barat, ada beberapa daerah yang sulit dijangkau dan harus menyebrang lautan untuk pendistribusiannya.

KPU mengklaim, bahwa persoalan itu tidak menjadi kendala untuk pendistribusian logistik pada H-1 pencoblosan surat suara 14 Februari 2024 nanti.

Pemetaan dilakukan untuk mengantisipasi jika ada kesulitan selama pendistribusian logistik ke TPS.

Pendistribusian jalur laut menggunakan pompong dikawal ketat Bawaslu, TNI/Polri hingga sampai ke tempat tujuan. Begitu juga dengan daerah pedalaman menggunakan mobil dan dipastikan logistik sampai tepat waktu.

Ketua KPU Tanjung Jabung Barat, Muhammad Rum menyampaikan, pada 12 Februari hingga H-1 sudah dilakukan pendistribusian logistik pemilu ke TPS.

"Saat ini sedang dilakukan pengemasan," kata Ketua KPU Tanjab Barat.

Ia menyebut, logistik yang ada dimasukan ke dalam kotak suara lalu dan diperiksa dengan teliti dan disegel selanjutnya distribusi ke masing-masing TPS.

Lebih jauh, Ketua KPU menyebut untuk TPS jarak jauh atau sulit dijangkau sudah dilakukan mapping dibantu Forkopimda,TNI/Polri untuk antisipasi pengiriman logistik ke TPS.

"Alhamdulillah tidak ada terjadi kendala," ujarnya.

Bahkan Ketua KPU mengakui, kekurangan logistik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah diatasi semuanya dan sudah bisa dilakukan packing.

"Malam tadi surat suara ada yang masuk," ungkapnya.

Diketahui, KPU Tanjab Barat menetapkan 1.020 TPS itu tersebar di 13 kecamatan dan 134 desa kelurahan di Kabupaten Tanjab Barat.

KPU Kabupaten Tanjab Barat juga sudah menetapkan DPT dengan jumlah 234. 583 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki 120.577 dan perempuan 114.006.

"Jumlah DPT 234. 583 pemilih, dengan rincian laki-laki 120.577 pemilih dan perempuan 114.006 yang tersebar di 13 kecamatan, 134 desa kelurahan," pungkasnya