Bak Sudah Terlampau Emosi, Marjam Minta Aldilla Jelita Pilih Dirinya atau Indra Bekti

Bongkar

Marjam Abdurahman, ibu dari Aldila Jelita, dengan tegas mengumumkan bahwa ia tidak akan memberikan restu pada putrinya untuk kembali rujuk dengan Indra Bekti.

Marjam secara terbuka membongkar aib yang melibatkan Indra Bekti dan merujuk pada peristiwa tahun 2016 yang diyakini menjadi penyebabnya.

Pada tahun 2016, Indra Bekti diberitakan terlibat dalam kasus pelecehan seksual dengan sesama pria.

Meskipun Marjam tidak secara langsung menyebutkan kesalahan Indra Bekti yang fatal, namun dari pengakuannya yang merujuk pada tahun 2016, sepertinya kasus pelecehan tersebut berperan dalam ketidaksetujuannya terhadap Aldila Jelita yang ingin rujuk dengan Indra Bekti.

Marjam juga mengungkapkan bahwa selama 13 tahun pernikahan mereka, Aldila Jelita tidak pernah merasa bahagia hidup bersama Indra Bekti.

Ia dengan tegas menolak upaya Aldila Jelita dan Indra Bekti untuk kembali merajut hubungan mereka setelah beberapa bulan bercerai.

Marjam juga menyebutkan hal-hal yang lebih pribadi, termasuk isu penyakit kelamin.

Pernikahan Aldila Jelita dan Indra Bekti memang mengundang perhatian publik, terutama karena pernyataan keras Marjam yang menolak restu untuk rujuk.

Marjam mengungkapkan bahwa ia memiliki alasan kuat untuk hal ini, terkait dengan kejadian di tahun 2016 dan kesalahan Indra Bekti yang ia anggap tak terampuni.

"Coba kesalahan apa yang dibikin sampai adik-adiknya Dila tidak terima si Bekti? Tadinya saya mau buka, tapi karena sama masih mandang Dafni dan Abel. Apa yang terjadi di 2016, permasalahan besar itu terjadi di situ," kata Marjam dilansir dari Insert Live beberapa waktu lalu.

Marjam juga membeberkan bahwa perbuatan Indra Bekti tidak hanya memengaruhi Aldila Jelita, tetapi juga anak-anak mereka.

Marjam mengutuk tindakan Indra Bekti yang dianggapnya tidak dapat diterima.

Pengakuan Marjam ini menguatkan alasan mengapa ia menolak rujuknya Aldila Jelita dengan Indra Bekti.

Sementara itu, Indra Bekti juga menghadapi tuduhan pelecehan seksual dari seorang pria bernama Reza Pahlevi.