Anak Bunuh Ibu Tiri: Korban dan Suami Sering Bertengkar, Anak Tidak Disekolahkan

Kartini, mayat perempuan yang ditemukan di pinggir parit di Dumai merupakan korban pembunuhan

Editor: Herupitra
SUMBER TRIBUNWOW
Ilustrasi Pembunuhan Terbaru 

TRIBUNJAMBI.COM - Kartini, mayat perempuan yang ditemukan di pinggir parit di Dumai merupakan korban pembunuhan.

Pelakunya adalah dua anak tirinya yang masih remaja dan suaminya sendiri.

Penemuan mayat Kartini sempat gegerkan warga RT 10, Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai, Provinsi Riau.

Mayat wanita berusia 41 tahun itu ditemukan dalam keadaan dibungkus karung, Jumat (25/8/2023) lalu.

Menurut keterangan Ketua RT 10 Kelurahaan Gurun Panjang, tempat korban tinggal, Sunan Hariono, bahwa korban dan pelaku yang merupakan suaminya, merupakan warga yang baru saja pindah dari pulau Jawa ke Dumai, pada April 2023, yang mana awalnya suaminya bersama dua anaknya lebih dulu datang ke Dumai.

Baca juga: Dua Anak Dibawah Umur Bunuh Ibu Tiri di Dumai

Baca juga: Video Viral Penganiayaan Warga Aceh yang Viral di Medsos Disebut Pomdam Jaya Hoaks

"Selang sebulan korban menyusul pelaku dan anak-anaknya ke Dumai, jadi pelaku dan korban ini merupakan pasangan duda anak satu dan janda anak satu yang sudah menikah. Jadi anak kandung korban ini pelaku perempuan dan anak laki laki merupakan anak tiri korban," katanya mengutip Tribunpekanbaru.com.

Sunan menjelaskan, keseharian korban dan pelaku merupakan seorang pedagang Bakso, sedangkan anak anak korban tidak sekolah selama di kota Dumai.

Lebih lanjut dibeberkanya, korban dan pelaku (suami) memang sering ribut, bahkan dirinya pernah diminta suami korban untuk menasehati korban, agar hidup rukun.

"Saya pernah mendatangi mereka untuk menjadi penengah agar Rumah tangganya kembali harmonis, bahkan saya menasehati mereka itu pada Selasa (22/8/2023) sambil menyerahkan dokumen kependudukan mereka yang telah siap," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan pelaku (suami), Sunan menambahkan, bahwa Korban selalu bersikap kasar kepada anak anak nya.

Bahkan korban sempat hendak membunuh anak tirinya, menggunakan sebilah pisau dapur, untungnya pelaku sempat bertindak cepat dengan mengambil pisau dari tangan korban.

"Memang berdasarkan keterangan pelaku (suami) korban ini selalu kasar dengan anak anaknya, selalu marah tanpa sebab, bahkan korban tidak memperbolehkan anak anaknya untuk sekolah," sebutnya.

Tidak hanya itu, Tambahnya, Korban yang merupakan mantan TKI tersebut, sering kedapatan selingkuh dengan laki laki lain, oleh pelaku (suami) hal itu didapati dari obrolan mesra di media sosial korban dengan laki laki lainnya.

Sunan memaparkan, berdasarkan keterangan pelaku yang merupakan anak kandung dan tiri korban.

Korban dihabisi saat terlelap tidur dengan posisi terlentang, kemudian dipukul menggunakan palu besar dibagian dada oleh anak tiri korban, selanjutnya anak kandung dan suami juga ikut memukul hingga korban tewas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved