316 Hektare Lahan Terbakar di Povinsi Jambi, Terluas Ada di Batanghari

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Posko Satgas Karhutla Provinsi Jambi pada Minggu (27/8/2023) kemarin menginformasikan terdapat 18 titik hotspot atau titik panas.

Belasan titik panas tersebut tersebar di dalam wilayah Provinsi Jambi diantaranya 11 titik di Tanjab Barat, satu titik panas di Tanjab Timur, Bungo dan Kerinci ada satu titik, Merangin dan Batanghari ada dua titik panas.

Berdasarkan rekapan yang diperoleh Tribunjambi.com bahwa total hotspot berdasarkan Satelit Aqua terra dan suomi NPP dari 1 Januari sampai 27 Agustus 2023 ini sudah mencapai 1.026 titik panas.

Titik panas terbanyak ditemukan di Tanjab Barat ada 394 titik panas, Sarolangun ada 159 titik, Merangin 154 titik panas.

Dan Tebo 116 titik, Batanghari 95 titik panas, Bungo 42 titik, Kerinci ada 7 titik, Muaro Jambi ada 28 titik, Tanjab Timur ada 31 titik dan Sungai Penuh serta Kota Jambi masing-masing 0.

Baca juga: Jadi Korban KDRT, Wanita 20 Tahun di Tanjabtim Jambi Laporkan Suami Siri ke Polisi

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 66-67,Kekurangan dan Kelebihan Teknologi Komunikasi?

Baca juga: 3 Catatan Menarik saat Barcelona Kalahkan Villarreal, Lamine Yamal Paling Bersinar

Adapun data luasan lahan terbakar dari Januari - 27 Agustus 2023 dengan luasan mencapai kurang lebih 316 hektare terdiri dari lahan mineral 296 hektare dan lahan gambut 20 hektare.

Dari angka itu terluas terjadi di Batanghari seluas 155 hektare.

Sejak kini kondisi cuaca di di Provinsi Jambi pada umumnya diprakirakan cuaca berawan, berpotensi hujan ringan hingga sedang di seluruh wilayah Provinsi Jambi.

Waspada potensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang di wilayah Batanghari, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, Kerinci, Kota Sungai Penuh, Sarolangun, Merangin, Muaro Jambi, dan Kota Jambi

Penempatan Personil di daerah rawan karhutla di 59 Lokasi rawan karhutla tetap dilakukan. Tim Satgas karhutla juga memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat untuk tidak membakar lahan. (Tribunjambi.com/Musawira)

Update berita Tribun Jambi di Google News

Baca juga: Jadi Korban KDRT, Wanita 20 Tahun di Tanjabtim Jambi Laporkan Suami Siri ke Polisi

Baca juga: Pemprov Jambi Usulkan 3 Ranperda, Begini Pandangan Fraksi PAN DPRD Jambi

Baca juga: Anies Baswedan Kritik Sistem Pendidikan di Indonesia: Masih Banyak PR, Tapi Jangan Pernah Pesimis