Berita Jambi
Jhon Klaim Angkutan Batubara Terkendali, di Lapangan Banyak Truk Beroperasi Sebelum Waktu
Menurutnya, saat ini angkutan batubara beroperasi di luar jadwal yang telah ditentukan
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM - Masih banyak ditemukan angkutan batubara melintas di luar waktu operasional yang sudah ditetapkan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi John Eka Powa titik yang rawan selalu dijaga personel, mereka juga patroli dan mobile.
Namun, Edi Sucipto satgas Bersama Pengemudi Angkutan Batu Bara (BPABB) mengatakan hal berbeda.
Menurutnya, saat ini angkutan batubara beroperasi di luar jadwal yang telah ditentukan. Seharusnya, sebelum pukul 18.00 WIB tidak ada aktivitas angkutan batubara.
Kenyataannya, sebelum waktu operasional tersebut, angkutan batubara sudah mulai jalan.
"Di mana yang katanya ada petugas berjaga," katanya, Minggu (27/8/2023).
Dari video yang diterima, terlihat aktivitas angkutan batubara di Desa Karmio, Jebak, Ampelu menuju Paal V Tembesi Kabupaten Batanghari.
Dari keterangan waktu di video tersebut, terlihat waktu belum menunjukkan pukul 18.00 WIB.
Edi meminta petugas benar-benar turun ke lapangan. Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi beberapa hari belakangan ini.
"Coba turun ke lapangan, biar tahu mobil banyak bersusun. Anak-anak mau ngaji ke masjid saja jadi takut," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi John Eka Powa mengatakan, operasional angkutan batubara di Jambi masih terkendali.
John Eka Powa mengakui tidak ada lagi kemacetan panjang yang terjadi, namun hanya terjadi perlambatan lalu lintas di sejumlah titik ruas jalan di Kabupaten Batanghari.
“Iya, kita berhasil kendalikan. Sekarang ini tidak ada lagi kemacetan panjang saat waktu operasional angkutan batubara berlaku,” katanya, Sabtu (26/8/2023).
Menurutnya, hal itu berkat petugas yang berjibaku di lapangan mulai dari Desa Kota Boyo, Simpang Karmeo sampai Pelabuhan Talang Duku.
“Titik yang rawan ini dijaga personel, mereka juga patroli dan mobile,” ujarnya.
Ia menjelaskan jika terjadi perlambatan lalulintas itu disebabkan karena adanya angkutan batubara yang rusak akibat patah as dan jalan yang rusak.
“Biasanya truk itu patah as di tengah jalan kemudian ada titik jalan yang rusak yang menjadi perlambatan lalu lintas,” ujarnya.
Meski begitu, Dishub Provinsi Jambi terus melakukan monitoring ke lapangan agar tidak terjadi kemacetan panjang dan bisa diantisipasi.
Untuk diketahui, polemik angkutan batubara di Provinsi Jambi hingga kini belum terselesaikan. Kemacetan sering terjadi akibat angkutan batubara ini.
Pihak kepolisian pun sudah beberapa kali melakukan diskresi, jika kemacetan parah terjadi.
Berkali-kali, aktivitas angkutan batu bara terpaksa dihentikan agar arus lalu lintas kembali lancar, dan masyarakat bisa menikmati jalan.
Saat momen momen 17 Agustus 2023, Jalan di Ampelu hingga Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi macet panjang akibat truk batubara.
Macet panjang akibat truk batu bara di Jalan Ampelu hingga ke Tembesi ini bahkan sampai mengganggu pawai para siswa menyambut HUT ke-78 RI.
Dalam video itu, tampak para peserta pawai harus berjalan di pinggiran jalan karena jalan telah tertutup habis oleh kendaraan yang macet.
Soal kemacetan, sebelumnya Ketua Asosiasi Transporti Batu Bara (ATJ) Jambi Karyadi pernah mengatakan, hal ini perlu menjadi perhatian.
Sebab, kemacetan akibat truk batubara di kawasan Ampelu hingga ke Tembesi ini sudah terjadi sejak malam tadi.
“Prediksi ketua ATJ tidak meleset, ketika ATJ tarik satgas dan menghentikan operasional, akan menjadi kasus nasional,” ujarnya.
Karyadi mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan karena dinilai tidak ada kepedulian perusahaan tambang batubara.
“Kekhawatiran kami, karena keridakpedulian perusahaan tambang, sopir yang mau dibina berkakibat fatal. Mari menjadi pemikiran kita bersama,” ujarnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dishub Provinsi Jambi Klaim Tak Ada Lagi Kemacetan Panjang Akibat Angkutan Batu Bara
Baca juga: Kasat Lantas Polres Batanghari Tanggapi Peserta Pawai Ngalah dengan Angkutan Batubara Saat Macet
Baca juga: Viral di Media Sosial Peserta Pawai Mengalah dengan Angkutan Batubara yang Sebabkan Kemacetan
10 Perusahaan Tambang Batu Bara Bandel di Jambi Dipanggil Komisi XII DPR RI |
![]() |
---|
Lansia Kota Jambi Tunjukkan Semangat Kemerdekaan Lewat Lomba 17-an |
![]() |
---|
Hesti Haris Tinjau Pendidikan Anak SAD di Desa Hajran Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Warga Tersenyum Sumringah dan Bahagia, Hesti Haris Serahkan 17 Unit Bantuan Bedah Rumah |
![]() |
---|
Hesti Haris Serahkan 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di Kota Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.