Stok Beras di Batanghari Menipis saat Hadapi Kemungkinan Gagal Panen Akibat El Nino
Antisipasi gagal panen, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari mulai mendata kesiapan pangan di Kabupaten Batanghari.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari telah mendata kesiapan pangan di Kabupaten Batanghari.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan gagal panen akibat musim kemarau yang disertai El Nino.
Analis Ketahanan Pangan Dinas PPP Kabupaten Batanghari, Abdul Latif mengatakan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) konsumsi beras di Kabupaten Batanghari sebanyak 2.350 ton per bulannya.
Sementara estimasi stok beras yang saat ini ada di penggilingan padi dan stok gabah petani diperkirakan sebanyak 11 ton.
"Di penggilingan stok berasnya 1000 kg atau satu ton. Untuk stok beras berdasarkan prediksi kami atau estimasi sampai Oktober, kita mempunyai gabah hasil panen dari bulan Januari - Oktober 18.555 kalau kita jadikan setara beras ada sekitar 10.930 ton," jelasnya.
Jumlah tersebut dijelaskan Abdul Latif masih belum mencukupi jumlah kebutuhan pangan di Kabupaten Batanghari.
"Namun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batanghari dari hasil panen ini belum mencukupi," sebutnya.
Untuk memenuhi jumlah kebutuhan pangan di Kabupaten Batanghari, Latif mengatakan bahwa pihaknya mendatangkan beras-beras dari daerah lain yang dijual di toko-toko.
Lebih lanjut, Latif memastikan bahwa hingga saat ini harga beras yang beredar dipasaran masih stabil dan tidak ada gejolak yang signifikan.
"Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, kami juga datangkan beras dari luar dari toko toko. Namun untuk di toko-toko belum menunjukkan harga yang meningkat, masih stabil. Artinya beras kita masih mencukupi dan belum bergejolak," jelasnya.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Pupuk Subsidi, Kejari Batanghari Datangi Distributor Pupuk di Bulian
Baca juga: Bupati Batanghari Fadhil Arief Terima Sertifikat Tanah dari Menteri ATR BPN
Baca juga: Kabid Perdagangan Batanghari Sebut Tak Pernah Terima Laporan Terkait Penyaluran Pupuk Subsidi
Ahmad Sahroni ke Singapura, Massa Gasak Isu Rumah dan Teriak "Duit Rakyat" |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Jambi, Psikolog Ungkap Peran Media Sosial dalam Menggiring Emosi Massa |
![]() |
---|
Terungkap Misteri Keberadaan Ahmad Sahroni saat Rumah Dijarah Massa |
![]() |
---|
Suasana Hening, Gedung DPRD Jambi Menyisakan Puing dan Sampah Pasca Aksi Massa |
![]() |
---|
Perintah Tegas Presiden Prabowo: TNI-Polri Siaga, Redam Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.