Kasus Dugaan Korupsi Penyaluran Pupuk Subsidi, Kejari Batanghari Datangi Distributor Pupuk di Bulian

TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Kejaksaan Negeri Batanghari tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi penyalahgunaan penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Batanghari tahun anggaran 2020-2022.

Setelah menggeledah Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Batanghari.

Kejaksaan Negeri Batanghari ikut mendatangi kios pupuk subsidi di Lorong Pemuda RT 15 Kelurahan Teratai Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari.

Melalui Kasi Intel Kejaksaan Negeri Batanghari, Aulia Rahman mengatakan bahwa kedatangan petugas Kejari Batanghari ke Kios Endah Tani tersebut untuk mengumpulkan dokumen-dokumen terkait dengan pupuk subsidi.

"Setelah dari Disdagkop, kami ke Kios Endah Tani. Untuk info lebih lanjut, nanti akan disebarkan," ujarnya.

Pihak Kejari Batanghari hingga saat ini masih enggan berkomentar banyak terkait dengan kasus korupsi penyaluran pupuk subsidi tersebut.

Sementara itu, secara terpisah Kepala Bidang Perdagangan Disdagkop UKM Batanghari Edi Sahabara mengungkapkan bahwa sejak akhir tahun 2021 saat ia menjabat. Pihaknya baru merekomendasikan satu distributor pupuk subsidi.

"Jadi agak lama cari data, tadi ketemu yang rekomendasi yang ingin membuka pangkalan pupuk. Cuma itu yang kita temukan. Kalau distributor sampai saat ini yang kita kasih rekomendasi hanya satu. Dia di Jambi," jelasnya.

Baca juga: Kabid Perdagangan Batanghari Sebut Tak Pernah Terima Laporan Terkait Penyaluran Pupuk Subsidi

Baca juga: Kejari Batanghari akan Panggil Sejumlah Nama Usai Geledah Disdagkop Terkait Dugaan Korupsi Pupuk

Baca juga: Selidiki Dugaan Korupsi Penyaluran Pupuk, Kejari Geledah Kantor Dinas PPP Batanghari