Kisah Angga Remaja Suku Anak Dalam yang Jadi Paskibra di Pelepat Kabupaten Bungo

Namanya Angga. Dia seorang remaja Suku Anak Dalam yang bersekolah di SMKN 8 Kabupaten Bungo. Pengalamannya menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka

Penulis: Nurlailis | Editor: Duanto AS
TRIBUN JAMBI
Angga, siswa SMKN 8 Kabupaten Bungo yang merupakan warga Suku Anak Dalam (SAD), menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Kamis (17/8). 

Petugas yang membawa baki duplikat Bendera Sang Saka Merah Putih yaitu Putri Ala Gayatri dari siswa kelas XI SMAN 1 Kota Jambi.

Putri bangga bisa menjadi pembawa baki Bendera Merah Putih.

"Sampai detik ini, saya berhasil dan tidak ada kesalahan. Saya sudah dilatih selama dua miinggu di sini," katanya seusai upacara.

Siswi kelas XI itu menceritakan semua anggota Paskibraka perempuan mengikuti tes pembawa baki.

"Allhamdullilah saya masuk 10 besar dan terpilih menjadi pembawa baki," ujarnya.

Hingga sampai ke detik ini, perjalanan Putri sungguh melelahkan.

Pasalnya dia setiap pagi selalu melatih fisik, terutama bagian tangan supaya tidak gemetar saat membawa baki.

"Saat membawa baki itu kan naik turun tangga jadi dilatih berulang kali agar tidak gemetaran. Saya sangat senang karena tidak ada kesalahan, saya merasa bangga bisa terlibat dalam HUT ke-78 RI tahun ini," pungkasnya.
(nurlalis)

Baca juga: Kisah Pengemudi Jalanan Baik Hati, Bantu Ambulans Jenazah Jambi-Sarolangun Meluncur Tanpa Lampu

Baca juga: Bangga dan Haru, Satlantas Polresta Jambi Setop Pengendara di 16 Titik Persimpangan di Kota Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved