3 Pelabuhan di Tanjab Timur Diusulkan ke Trayek Tol Laut untuk Perkuat Jalur Pelayaran dan Logistik

Memiliki wilayah mayoritas perairan, membuat Kabupaten Tanjung Jabung timur menjadi daerah yang dianggap cukup strategis

Penulis: anas al hakim | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/ANAS AL HAKIM
Kapal tongkang menarik ponton berisikan batu bara saat melintas di Perairan Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Selasa (15/8). Pemkab Tanjabtim mengusulkan 3 pelabuhan di wilayah itu masuk trayek tol laut. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Memiliki wilayah mayoritas perairan, membuat Kabupaten Tanjung Jabung timur menjadi daerah yang dianggap cukup strategis dalam akomodasi transportasi air.

Berada di wilayah mayoritas perairan, Pemkab Tanjabtim tengah menyiapkan lokasi pembangunan pelabuhan guna mendukung potensi trayek tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabtim, Irwanto mengatakan ada tiga pelabuhan yang diusulkan dalam pengembangan tol laut ini. Yakni Pelabuhan Samudera di Kecamatan Muara Sabak Barat, pelabuhan di Kecamatan Kuala Jambi dan Pelabuhan di Kecamatan Nipah Panjang.

"Dan usulan ini telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jambi saat rapat yang membahas trayek tol laut beberapa waktu lalu," jelasnya, Selasa (15/8).

Menurut Irwanto, Jika rencana ini dapat terealisasi, maka tol laut ini akan memperlancar dan mengefisienkan angkutan barang melalui jalur laut. Konsep ini pada prinsipnya adalah pelayaran secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia, untuk memperkuat jalur pelayaran dan logistik.

Baca juga: Tol Laut Masih Jadi Mimpi Masyarakat Tanjab Timur, Pelabuhan Ujung Jabung Belum Ada Kejelasan

Sehingga dampak tol laut ini bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung yakni mampu menurunkan biaya logistik dan menekan angka disparitas harga barang khususnya sembako di Kabupaten Tanjabtim.

"Kita tetap berkomitmen mendukung pembentukan pelabuhan singgah tol laut tersebut dengan segala kebijakan yang ada. Asalkan tidak merugikan masyarakat dan punya dampak positif di bidang pembangunan," pungkasnya.

Terkait Pelabuhan Ujung Jabung terus menjadi mimpi bagi rakyat Provinsi Jambi Irwanto menyatakan sangat mendukung penuh pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung.

Baca juga: Proyek Pelabuhan Ujung Jabung, Kadishub: Jika Selesai Perekonomian akan Hidup

Hal ini terbukti dengan komitmen pemerintah kabupaten guna mendukung percepatan pembangunan dengan membantu pembebasan lahan seluas 96 hektare.

"Namun, saat ini proyek pelabuhan tersebut senilai Rp600 miliar mangkrak, justru seperti bangunan angker yang hanya tiang saja dibangun dan sudah bertahun-tahun tak kunjung selesai," jelasnya.

Tak hanya itu, Pemprov hibahkan 12 ha lahan ke kementerian perhubungan untuk Proyek Pelabuhan Ujung Jabung," sambungnya.

Menurut Irwanto, Jika proyek tersebut selesai, maka tol laut ini akan memperlancar dan mengefisienkan angkutan barang melalui jalur laut. Konsep ini pada prinsipnya adalah pelayaran secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia, untuk memperkuat jalur pelayaran dan logistik.

Baca juga: Tiga Pelabuhan di Kabupaten Tanjab Timur Diusulkan Dalam Trayek Tol Laut

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved