Penganiayaan Gilang Gimbal

Pelaku Pembunuhan Sesama Anak Vespa Ekstrim Dibawa ke Polsek Jaluko

Pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre anak komunitas Vespa Ekstrim tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi.

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jambi/ Rifani Halim
Pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre anak komunitas Vespa Ekstrim tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre anak komunitas Vespa Ekstrim tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Tibanya pelaku bersama sejumlah anggota Polsek Jambi Luar Kota menggunakan pesawat, Senin (14/8/2023) sekitar 16:10 WIB.

Lucky pelaku pembunuhan sesama anak Vespa ekstrim langsung digiring polisi ke mobil sedan di gandeng kuat oleh sejumlah anggota kepolisian.

Awak media menanyakan kepada anggota kepolisian, kemana pelaku tersebut akan dibawa anggota mengatakan akan dibawa ke Polsek Jambi Luar Kota, kabupaten Muaro Jambi.

"Dibawak ke Polsek Jaluko ( Jambi Luar Kota)," kata salah satu anggota Polisi.

Sebelumnya, Lucky tiba dibandara Sultan Thahah Jambi mengunakan sweater hitam digandeng dengan beberapa polisi menggunakan rompi kanit reskrim.

Kedua pergelangan tangan ditutup pakaian.

Baca juga: Beredar Kabar Pelaku Penganiayaan Anak Vespa Gilang Gimbal dan Andre di Jambi Menyerahkan Diri

Baca juga: Gadis 12 Tahun di Tasikmalaya Berulang Kali Dapat Ancaman Pembunuhan, Alami Syok dan Lapor Polisi

Baca juga: Langkah Hukum Keluarga Brigadir Yosua Terhenti Pasca Diskon Hukuman Ferdy Sambo? LPSK: Restitusi

Sejumlah awak media yang hadir melontarkan pertanyaan kepada Lucky apakah menyesal telah membunuh sesama pecinta Vespa karena permasalahan perempuan.

Lucky hanya diam ketika dilontarkan beberapa pertanyaan. Polisi membawa lucky ke mobil sedan polisi dan meninggalkan bandara.

Tiba di Jambi

Pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre anak komunitas vespa ekstrem atau vespa gembel tiba di Bandara Sultan Thaha,  Jambi, Senin (14/8/2023) sekitar 16.10 WIB.

Pelaku yang dikenal dengan nama Lucky Kebo tiba bersama sejumlah anggota kepolisian Sektor Jambi Luar Kota atau Polsek Jaluko menggunakan pesawat Lion Air. 

Lucky Kebo mengunakan sweater hitam digandeng dengan beberapa polisi menggunakan rompi reskrim. Kedua pergelangan tangan ditutup pakaian.

Sejumlah awak media yang hadir melontarkan pertanyaan kepada Lucky apakah menyesal telah membunuh sesama pecinta Vespa karena permasalahan perempuan.

Lucky hanya diam ketika dilontarkan beberapa pertanyaan. Polisi membawa Lucky ke mobil sedan polisi dan meninggalkan bandara.

Sebelumnya Kapolsek Jaluko, IPTU Ojak P Sitanggang menyampaikan saat ini pria yang diduga menganiaya Gilang Gimbal sedang dalam perjalanan ke Jambi menggunakan pesawat.

Baca juga: Respon Santai PDIP Soal Partai Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Baca juga: Arti Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana, Diterima Iriana Rangka HUT RI ke-78

 Viral di media sosial, Lucky Kebo menyerahkan diri ke kantor polisi Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Polisi Buru Pembunuh Gilang Gimbal, Anak Komunitas Vespa Asal Sumbar yang Diduga Meninggal Dikeroyok

Ia mendatangi kantor polisi Gunung Sindur dan mengakui kesalahannya telah memukul Gilang Gimbal .

Diberitakan sebelumnya, anak Vespa jalanan yang bernama Gilang Gimbal dan Andre tewas dianiaya di kawasan Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (6/7/2023) dini hari.

Tewasnya Gilang Gimbal dan Andre ramai di media sosial, terutama di kalangan anak Vespa.

Wawan, keluarga Gilang Gimbal yang dikonfirmasi menyebut jika Gilang Gimbal meninggal akibat dikeroyok dan dilukai dengan senjata tajam oleh kelompok anak vespa jalanan lainnya.

 "Hidung patah, kepala bocor. Ada beberapa titik lukanya. Diatas kening dua, dan di samping kening satu terus di bawa bibir dan luka lainnya, begitu juga dengan Andre," kata Wawan, Kamis (10/8/2023) pagi.

Belum diketahui pasti persolan awalnya seperti apa, sebab keterangan dari saksi berbeda-beda.

Berdasarkan keterangan teman-teman korban, kata Wawan, almarhum Gilang dan pelaku pengeroyokan yang diketahui bernama Kebo, Avew dan Bule itu berawal dari masalah perempuan.

Korban didatangi oleh perempuan yang tengah ribut bersama Kebo. Seketika Gilang melerai pertengkaran yang terjadi tersebut.

Sementara itu, ada juga yang bercerita jika Gilang hanya melerai pertengkaran temennya yang bernama Hafis dengan kelompok pelaku. (Tribunjambi.com/ Rifani Halim)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dinas Perikanan Tanjabtim akan Beri Bantuan Pompong Kepada Nelayan Sumbun

Baca juga: Barcelona Menyetujui Persyaratan Pribadi dengan Bek Kiri Man City Joao Cancelo

Baca juga: Pelaku Penganiayaan Gilang Gimbal Tiba di Jambi

Baca juga: Takut Dikeroyok Warga, Pangeran Keraton Solo Tabrak Lari, Kasusnya Berakhir Damai

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved