Penganiayaan Gilang Gimbal
Kronologi Penganiayaan Anak Vespa di Muaro Jambi, Kebo Cemburu dengan Gilang Gimbal
Kronologi penganiayaan anak Vespa jalanan di kawasan Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi pada Sabtu (5/8/2023), menyebabkan Gilang Gimbal tewas
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi penganiayaan anak Vespa jalanan di kawasan Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi pada Sabtu (5/8/2023), yangmenyebabkan Gilang Gimbal dan Andre tewas.
Diberitakan sebelumnya, pelaku penganiayaan Gilang Gimbal dan Andre, yakni Lucky Andhy Setiawan alias Kebo sudah diamankan dan pada Senin (14/8/2023) dibawa ke Polsek Jaluko.
Dijelaskan Kapolsek Jaluko, AKP Ojak Sitanggang, penganiayaan yang dilakukan Kebo terjadi pada Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 22.00 WIB, di Simpang Sungai Suren, Kabupaten Muaro Jambi.
Kejadian tersebut awal mulanya dari kecemburuan pelaku terhadap korban, sehingga membuat pertikaian.
Korban dan pelaku adalah rombongan komunitas vespa ekstrim yang saat itu lagi melaksanakan jambore vespa di Bandara Lama, Kota Jambi.
Lanjutnya, korban Gilang ini merupakan komunitas vespa ekstrim dari Sumatera Barat. Pelaku merupakan komunitas independen yang berasal Cilegon, Banten.
"Jadi Kebo ini sudah melakukan perkelahian dengan Gilang, langsung pergi ke kampungnya di Bogor menggunakan mobil truk. Pihak keluarga Lucky langsung menyerahkan anaknya ke Polsek Gunung Sindur," ujarnya.
• Ini Penyebab Penganiayaan yang Dilakukan Kebo Hingga Membuat Gilang Gimbal dan Andre Meninggal Dunia
Baca juga: Kapolrestabes Bandung Bantah Tembakan Gas Air Mata Pemicu Kerusuhan di Dago dari Polisi
Lantaran pelaku sudah menyerahkan diri, tim Polsek Jaluko koordinasi dengan pimpinan di sana untuk melakukan penjemputan Kebo, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Untuk tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 3 Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.
Diberitakan sebelumnya, anak Vespa jalanan yang bernama Gilang Gimbal dan Andre tewas dianiaya di kawasan Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (6/7/2023) dini hari.
Tewasnya Gilang Gimbal dan Andre ramai di media sosial, terutama di kalangan anak Vespa.
Wawan, keluarga Gilang Gimbal yang dikonfirmasi menyebut jika Gilang Gimbal meninggal akibat dikeroyok dan dilukai dengan senjata tajam oleh kelompok anak vespa jalanan lainnya.
"Hidung patah, kepala bocor. Ada beberapa titik lukanya. Diatas kening dua, dan di samping kening satu terus di bawa bibir dan luka lainnya, begitu juga dengan Andre," kata Wawan, Kamis (10/8/2023) pagi.
Belum diketahui pasti persolan awalnya seperti apa, sebab keterangan dari saksi berbeda-beda.
Berdasarkan keterangan teman-teman korban, kata Wawan, almarhum Gilang dan pelaku pengeroyokan yang diketahui bernama Kebo, Avew dan Bule itu berawal dari masalah perempuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.