Tak Ada yang Mengaku Membakar, 7 Orang Pemilik Lahan yang Terbakar di Talang Duku, Diperiksa Polisi

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Satreskrim Polres Muaro Jambi, melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran lahan di Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, beberapa hari lalu. Hingga saat ini, setidaknya ada tujuh orang pemilik lahan yang telah diperiksa dan dimintai keterangannya.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Artha ketika dikonfirmasi menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi yang telah diperiksa tersebut.

Dari hasil keterangan sementara, tidak seorangpun pemilik lahan yang mengaku jika lahan tersebut sengaja dibakar.

"Mereka juga tidak tahu kenapa lahan mereka terbakar," kata Kapolres Muaro Jambi, Muharman Arta, Jumat (11/8)/2023).

Menurut Kapolres, 7 orang tersebut merupakan pemilik lahan yang kebakaran lebih awal. Sementara pemilik lahan yang lainnya belum dilakukan pemeriksaan.

Dengan demikian artinya masih banyak lagi pemilik lahan yang belum dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

"Yang kita periksa ini pemilik lahan yang diperkirakan hanya 8 hektare, sementara kebakaran lebih dari 8 meter," bebernya.

"Sampai saat ini kita belum menyimpulkan berapa hektare yang terbakar, bisa saja lebih dari 20 hektare," tambah Kapolres.

Diketahui, lahan kosong milik warga Desa Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi terbakar. Diperkirakan lahan yang terbakar tersebut mencapai 20 hektare lebih.

Lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan bekas persawahan milik warga.

Untuk memadamkan api yang berkobar, petugas gabungan membutuhkan waktu yang cukup lama. Kendala utamanya adalah jauhnya tempat pengambilan air dan kencangnya angin yang berhembus yang menyebabkan api kembali menjalar. 

Baca juga: Ratusan Hektar Lahan di Jambi Terbakar Sepanjang 2023, Paling Banyak di Batanghari

Baca juga: Api Berkobar di Desa Talang Duku Muarojambi, Karhutla Hanguskan 20 Hektare Lahan