Berita Jambi

Gas 3 Kg Mulai Langka di Jambi, Di Warung Eceran Dijual Rp 40 Ribu

Tabung gas 3Kg di Jambi mulai langka. Pelaku usaha ultra mikro di Jambi, mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 Kg.

Penulis: A Musawira | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM/SRITUTI APRILIANI PUTRI
Darma, Pedagang Pisang Coklat di daerah Pasar Handil, Jelutung Kota Jambi mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tabung gas 3Kg di Jambi mulai langka.

Pelaku usaha ultra mikro di Jambi, mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 Kg.

Kesulitan tersebut terlihat dari pasokan di pangkalan yang cepat habis, sedangkan di warung eceran harganya lebih mahal.

Suryanti, seorang pelaku usaha ultra mikro, mengeluhkan kondisi tersebut.

Dia bilang, untuk harga gas elpiji 3 Kg yang terdapat di toko atau warung dijual Rp40 ribu.

“Iya, kalau di pangkalan habis dan belum masuk, kita cari di toko-toko yang harganya Rp40 ribu. Itu juga kalau ada,” ujarnya, Rabu (9/8/2023).

Suyanti yang sehari-hari membuka warung makanan ini sangat membutuhkan pasokan gas elpiji untuk berjualan. Karena, tanpa gas elpiji, jelas akan menganggu usahanya.

Baca juga: Gempa Guncang Mukomuko Bengkulu, Bermagnitudo 5,0 Tidak Berpotensi Tsunami

Baca juga: Warga Kaget dan Panik Tiba-tiba Tiga Ekor Buaya Muncul dari Dalam Tanah, Ini yang Dilakukan Petugas

Baca juga: Gimana Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 59? Begini Cara Mudahnya

“Saya berharap pemerintah dapat memberikan solusi terbaik, sehingga saya tidak susah lagi untuk mencari gas elpiji,” ujarnya.

Terkait kondisi tersebut, Pertamina berjanji akan menambah pasokan gas elpiji 3 Kilogram pada Agustus ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Jambi.

Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Area Jambi, Didi Rushadi mengatakan, penambahan pasokan tersebut dilakukan untuk menjaga agar pasokan gas elpiji 3 Kg bersubsidi tetap aman.

Pada Juli lalu kata Didi, Pertamina juga melakukan penambahan pasokan sebanyak 131 ribu tabung atau sekira 5,8 persen dari alokasi reguler untuk Provinsi Jambi.

Meski melakukan penambahan pasokan, namun Didi memastikan bahwa saat ini stok yang ada di agen maupun pangkalan di Provinsi Jambi, dalam kondisi mencukupi dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Jadi, ketika ada berita miring terkait kelangkaan LPG atau sulit didapat dan lain-lain, itu kalau dari sisi suplai sudah ditambah Juli kemarin dan untuk Agustus ini pun rencana juga akan ditambah. Sejauh ini dari tim Pertamina melakukan sampling juga secara rutin ke 11 kabupaten dan kota yang ada,” bebernya.

Tambahan pasokan tersebut kata Didi, nantinya akan didistribusikan ke agen dan pangkalan yang ada di Provinsi Jambi.

Saat ini jumlah agen LPG di Provinsi Jambi sebanyak 54 agen, sedangkan untuk pangkalan berjumlah 2.977 pangkalan.

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Gempa Guncang Mukomuko Bengkulu, Bermagnitudo 5,0 Tidak Berpotensi Tsunami

Baca juga: Pemuda Asal Dharmasraya Nekat Jual Mobil Rental Inova Reborn Rp 80 Juta, Transaksi di Jambi Timur 

Baca juga: Gimana Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 59? Begini Cara Mudahnya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved