Kunjungi Polres Metro Depok, UI Siap Kerahkan 3.000 Dosen Usut Kasus Pembunuhan Zidan Mahasiswa FIB

Mapolres Metro Depok didatangi Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, Senin (7/8). Prof Adrianus

Editor: Fifi Suryani
CAPTURE KOMPAS TV
Krinimolog Univ Indonesia Adrianus Meliala (kiri) saat memberi tanggapan kasus pembunuhan Brigadir Joshua. 

TRIBUNJAMBI.COM, DEPOK - Mapolres Metro Depok didatangi Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, Senin (7/8).

Prof Adrianus yang hadir turut didampingi sejumlah dosen UI lainnya.

Peristiwa itu terekam di Facebook TribunJakarta.com.

Mewakili kampus, Adrianus menyatakan kedatangannya bersama sejumlah dosen UI untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Metro Depok.

Baca juga: Update Pembunuhan Mahasiswa UI, Pelaku Bersihkan Kamar dan Bungkus Jasad Korban dengan Plastik

Pasalnya, polisi telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan Zidan Mahasiswa FIB UI tiga jam setelah jenazah Zidan ditemukan.

Diberitakan sebelumnya, Zidan ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Kota Depok, Selasa (2/8/2023) lalu.

Jenazah Zidan ditemukan di kolong ranjang dengan dibungkus plastik sampah berwarna hitam pada Jumat (4/8/2023).

Polres Metro Depok bergerak cepat melakukan penangkapan. Berbekal CCTV dan keterangan saksi di tempat kos tersebut hanya dalam waktu tiga jam sang pembunuh berhasil ditangkap.

Pembunuhnya adalah senior Zidan, Altafasalya Ardnika Basya (23).

Baca juga: Usai Bunuh Juniornya, Mahasiswa UI Takut Didatangi Lewat Mimpi

Altaf tega membunuh Zidan untuk mengambil harta bendanya. Alasannya terlilit utang pinjaman online. Macbook dan Iphone milik Zidan akan dijualnya untuk membayar utangnya tersebut.

Adrianus mengatakan, UI siap membantu jika polisi membutuhkan bantuan dalam membuat terang kasus ini.

Menurutnya, ada 3.000 dosen yang siap membantu polisi untuk mengusut kasus ini, baik dari segi pelaku maupun korban.

Misalnya saja, apakah membutuhkan ahli psikologi, forensik, dan lainnya.

“Kami sebagai ahli bisa membantu, kami di UI ada 3.000 dosen jadi kalau diperlukan kami siap bantu,” ujarnya.

UI juga memiliki beberapa layanan yang bisa dipakai Polisi untuk bekerja cepat, seperti visum sehingga tidak perlu ke Rumah Sakit Kramat Jati Polri.

Baca juga: Meninggal di Hari Ulang Tahun, Kabar Bidan Desa Tewas Bersama Suami Sempat Dikira Prank

 

 

 

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved