DPRD Provinsi Jambi

Kapal RS Terapung PDI-P Berlabuh di Pesisir Jambi, Edi Purwanto: Pengobatan Gratis untuk Masyarakat

Kapal tersebut nantinya juga langsung akan melayani masyarakat Provinsi Jambi untuk mendapatkan pelayanan pengobatan

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rahimin
Foto kiriman Humas DPP PDI-P
Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (10/6/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati milik PDI-P berlabuh ke Provinsi Jambi tepatnya di Pelabuhan Marina, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Minggu (6/8/2023) pagi.

Kapal tersebut nantinya juga langsung akan melayani masyarakat Provinsi Jambi untuk mendapatkan pelayanan pengobatan khususnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi Edi Purwanto bilang, pengobatan gratis ini akan digelar selama dua hari.

"Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati milik PDI-P sudah berlabuh di Pelabuhan Marina dan kita juga akan adakan pengobatan bagi masyarakat selama dua hari dan ini gratis," katanya.

Edi Purwanto mengatakan,  Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati ini sebagai bagian dari hadirnya PDI Perjuangan bagi masyarakat pesisir Provinsi Jambi untuk memberikan pelayanan dasar masyarakat akan kebutuhan kesehatan.

"Ini upaya hadirnya PDI Perjuangan di tengah masyarakat Provinsi Jambi terutama nantinya untuk masyarakat pesisir Jambi. Sebagaimana tujuan utama dari kehadiran RS terapung KM Laksamana Malahayati adalah memberikan pelayanan kesehatan gratis," pungkasnya.

Diresmikan Megawati Soekarnoputri

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri meresmikan Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati dan Kapal Kesehatan Rakyat.

Kapal tersebut diresmikan operasionalnya di Kade Inggom, VVQ9+5M6, Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Peresmian operasional kapal tersebut ditandai dengan pemecahan kendi.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan peluncuran Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati," kata Megawati sembari memecahkan kendi peresmian.

Megawati Soekarnoputri menjelaskan alasannya memilih nama 'Laksamana Malahayati' untuk Kapal Rumah Sakit (RS) Terapung.

Kapal tersebut resmi diluncurkan bersama dengan Kapal Kesehatan Rakyat, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2023).

Megawati mengaku, kagum dengan figur Malahayati.

Menurut Megawati, Malahayati merupakan sosok laksamana perempuan yang sangat kuat.

Sebab, Mega menceritakan, Malahayati menggantikan sang ayah, yang juga seorang laksamana. Namun wafat dalam pertempuran.

"Jadi, dia ini bukan laksamana simbolis. Dia laksamana betul. Karena ketika bapaknya yang katanya raja, itu juga laksamana, itu gugur. Digantikan oleh beliau, dijadikan oleh rakyatnya pengikutnya untuk menjadi laksamana tempur," kata Megawati, dalam sambutannya, Sabtu (10/6/2023).

Megawati bangga dengan sosok pahlawan perempuan asal Aceh ini.

Bahkan, katanya, Laksamana Malahayati sempat terlibat pertempuran dengan penjelajah dunia asal Belanda, Cornelis de Houtman.

"Beliau bisa tempur sama seorang gubernur apa ya, iya kan? Dengan Cornelis Houtman. Saya dengar itu, bangganya kayak apa. Jadi saya selalu memberi juga, membangkitkan semangat kaum perempuan Indonesia," jelas Megawati Soekarniputri.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati Dua Hari Layani Masyarakat Tanjung Jabung Barat

Baca juga: Survei PUTIN di Jambi: PPP, PKB, PDI-P dan PAN Paling Sering Bersosialisasi di Batanghari

Baca juga: Kiprah Edi Purwanto di Dunia Politik, Usia Muda Sudah jadi Ketua PDI-P, Ketua DPRD Hingga Caleg DPR

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved