Misteri Kondisi Bawah Air Danau Sipin, Pascatragedi Tewasnya Pengemudi Perahu

"Di bagian hulu saja yang cukup dalam. Di bagian wisata paling dua meterlah. Kalau tempat kejadian kemarin (tenggelam; red), cuma sebatas paha...

Penulis: Rifani Halim | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM/RIFANI HALIM
Seorang pria menunjukkan sebuah perahu wisata di Danau Sipin, Kota Jambi. 

Sementara soal hal-hal berbau mistis, Hasan tidak pernah merasakan dan menemukan, semenjak dirinya berprofesi sebagai pencari ikan hingga jadi juru parkir.

"Kalau ular seringlah. Terakhir, pernah sayo tangkap empat meter lebih. Cuma ado yang lebih besak, kito pernah nengok, mungkin 10 meter di belakang Hotel Ratu. Ado lubangnyo (sarangnya; red)," ungkap Hasan telah puluhan tahun bermukim di kawasan Danau Sipin.

Penuturan senada diungkapkan, Pati. Anak muda yang kerap memancing di sana itu mengatakan kemungkinan ada titik-titik yang dalam.

"Kalau setahu saya mungkin dua meteran lah (dalamnya)," ujarnya.

Selama pengalaman memancingnya, Pati mengungkapkan memang banyak lumpur dan sampah.

"Itu terbawa air, juga pengunjung mungkin juga buang sampah," ujarnya.

Menurutnya, kawasan seperti Danau Sipin harus mendapat perawatan berkala, seperti pengerukan dan pembersihan.

"Bagusnya sih dibersihkan berkala, jadi lumpur tak ngendap. Airnya juga supaya tambah bersih," lanjutnya. Pati pun berharap pemerintah melakukan hal itu.

Situasi Normal

Sehari pascatragedi ketek hias di Danau Sipin, Kota Jambi, kondisi lokasi wisata itu telah normal, Sabtu (5/8) siang.

Pantauan Tribun, tetap banyak wisatawan berkunjung menikmati pemandangan dan cuaca cerah.

Hasan, warga setempat sekaligus juru parkir, mengatakan tidak ada perubahan signifikan pascakejadian meninggalnya Selamet Riyadi (45). Wisatawan sebagian masih ada yang menggunakan perahu wisata.

"Alhamdulillah dak ado berubah, warga sini juga dak ado atau meraso takut. Kalau sekarang memang musim sepi, sebelum ada kejadian juga sudah," katanya.

"Rame juga lah yang pakai perahu wisata, kayak biaso lah," ujarnya. 

Bukan Kejadian Pertama

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved