Berita Batanghari
Menghadapi Musim Kemarau BPBD Batanghari Imbau Perusahaan Siapkan Embung
BPBD Batanghari menghimbau kepada pengusaha perkebunan ataupun pertanian untuk menyiapkan embung-embung.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - BMKG memperkirakan pada bulan Agustus hingga September ini akan terjadi musim kemarau dan dampak El Nino.
El Nino sendiri adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.
Terkait dengan hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari menghimbau kepada pengusaha perkebunan ataupun pertanian untuk menyiapkan embung-embung.
"Kita berpeluang El Nino walaupun lemah, ini menjadi pelajaran bagi kita seperti di tahun 2015. Bahwa jika terjadi El Nino maka air permukaan hilang. Biasanya kita punya stok air di payo di daerah kita ataupun di cekungan tapi kita khawatir jika El Nino maka sumber air itu hilang," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari, Syamral.
Syamral mengatakan, pada musim kemarau air di sungai berpotensi surut. Maka antispasi penyediaan embung-embung jadi upaya yang bisa dilakukan.
"Kita memang mempunyai sungai yang besar, ketika kemarau antara jalan dan sumber air bisa mencapai 2000 meter. Sementara pipa kita tidak sepanjang itu, makanya risiko yang harus kita tanggulangi maka kita minta para pengusaha untuk baik perkebunan untuk membantu supaya menyiapkan embung-embung," ujarnya
Selain dari penyediaan embung, juga meminta para pengusaha atau perusahaan untuk menyediakan alat pemadam kebakaran sederhana sesuai standar di perusahaan.
"Selain itu juga kami minta desa-desa yang rawan, agar masyarakat atau perangkat desa melihat situasi sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk pemadaman," sebutnya.
Lebih lanjut Syamral mengatakan, antisipasi kemarau dan kebakaran hutan ini sesuai dengan prediksi BMKG akan terjadi hingga akhir bulan September.
"Kita harap di Oktober sudah tidak ada dan curah hujan normal," ujarnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Terdapat 151 Pinjol Ilegal, Ini Langkah yang Dilakukan Hindari Modus Salah Transfer
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara Hadiri Peresmian Gedung Baru BNNP Jambi
Baca juga: Anak Pinkan Mambo yang Dilecehkan Ayah Tiri Minta Maaf ke Netizen: Aku Sudah Membohongi Kalian
Ingat Guru Pramuka di Batang Hari Jambi Cabuli 9 Siswi SMP? Kini Divonis 18 Tahun dan Denda Rp1 M |
![]() |
---|
Eks Guru Pramuka di Batanghari Divonis 18 Tahun karena Pelecehan Seksual 9 Anak |
![]() |
---|
Warga Sekitar Lapas Muara Bulian Gembira, Bisa Dapat Beras Harga Murah |
![]() |
---|
Identitas Anggota DPRD Batang Hari yang Digerebek Bareng Wanita, Diakui sebagai Stafnya |
![]() |
---|
556 Surat Tilang Dikeluarkan Dalam Operasi Patuh Siginjai 2025 Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.