Bisnis

Penjualan LPG 3 Kg Dibatasi, Mulai Tahun Depan Masyarakat yang Terdaftar yang Boleh Beli

Maompang Harahap menegaskan pendataan tersebut dilakukan bukan membatasi pembeli LPG 3 kg melainkan untuk memastikan program LPG 3 kg tepat sasaran.

Editor: Hendri Dunan
Tribunjambi/Samsul Bahri
Gas subsidi di Muarojambi sering kosong karena banyak keluarga yang membeli lebih dari satu. 

Diketahui, kuota LPG 3 Kg yang ditetapkan oleh Pemerintah pada tahun ini sekitar 8 juta metrik ton (MT).

"Untuk konsumsi hingga akhir tahun ini betul-betul kita memantau. Untuk per 31 Juli 2023 (kuota yang tersalurkan) 58 persen dari kuota," ucap Tutuka dalam konferensi pers terkait LPG di Jakarta, Kamis (3/8).

Dalam kesempatan yang sama, PT Pertamina (Persero) memastikan ketahanan stok LPG secara nasional dalam keadaan aman, baik LPG subsidi maupun nonsubsidi, yakni berada di angka keamanan hingga 14 hari ke depan.

Hal ini diungkapkan Pertamina sebagai respon adanya isu kelangkaan pasokan LPG khususnya LPG 3 Kilogram di sejumlah wilayah di Indonesia.

Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution mengatakan, Perseroan akan terus menjaga stok LPG di kisaran angka 14-15 hari ke depan.

"Dari sisi kesiapan stok yang telah dilakukan, bahwasanya stok LPG berkisar 14 hari, dan ini cukup aman. Prognosa kami sampai akhir tahun akan menjaga stok di 14 hingga 15 hari," ungkap Alfian.

Ia juga mengungkapkan, pada Juli 2023 memang terjadi peningkatan pembelian LPG di sejumlah wilayah. Tercatat, volume penjualan secara nasional berada di angka 690.000 metrik ton, atau meningkat 5 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Peningkatan ini diakibatkan adanya perayaan hari libur nasional pada Juli 2023, sehingga peningkatan ini berdampak kepada distribusi LPG 3 kilogram.

"Jadi pasokan yang kita lakukan di bulan Juli pada dasarnya sudah ditambah," papar Alfian.

"Ketahanan stok akan kita lakukan dengan cara baik produksi di dalam negeri maupun impor. Saya yakin akan ada di posisi 14-15 hari," tukasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved