Berita Kota Jambi

Dinsos Cium Ada Indikasi Sistem Terstruktur Terkait Maraknya Pergepengan Di Jambi

Para pelaku gepeng di kota Jambi terbilang mengalami peningkatan, Dinsos indikasi adanya sistem terstruktur mengatur penggepengan di Jambi.

Tribunjambi.com/Abdullah Usman
Aktivitas kegiatan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di kawasan Kota Jambi masih kerap terjadi, kawasan keramaian dan persimpangan lampu merah menjadi lokasi paling strategis. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Para pelaku gepeng di kota Jambi terbilang mengalami peningkatan, Dinsos indikasi adanya sistem terstruktur mengatur penggepengan di Jambi.

Hal itu diungkap Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Kota Jambi Rifki Selasa (1/8/2023) menuturkan, terindikasi ke arah sana memang ada.

Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari penindakan terhadap pelaku PMKS yang telah kita jangkau. Sebut saja untuk pengemis dengan modus orang buta (tuna netra).

Dia tidak sendiri selalu ada yang mendampingi atau menuntun, contoh kasus waktu itu kita sempat mengamankan satu dari mereka, tidak berselang lama dalam sebuah penertiban satu dari mereka tertangkap lagi namun dengan pasangan atau penuntun yang berbeda.

"Kepada petugas si penuntun mengaku dirinya hanya membantu sebagai tetangga, ada juga yang mengatakan hanya disuruh. Dalam artian disuruh (?) bisa saja ada yang mengakomodir," jelasnya.

"Bisa jadi ada sindikat disini, seperti sudah tersistem, parahnya jumlah mereka terus bertambah di Kota Jambi ini, sambungnya.

Lanjutnya, dari hasil penindakan selama Dua bulan terakhir sudah lebih kurang 30 orang Gepeng diamankan. Dari jumlah tersebut hampir 89 persen nya bukan warga asli Kota Jambi melainkan warga pendatang.

Fakta tersebut seakan memperkuat adanya indikasi terstruktur tadi, bisa saja mereka mengemis di Kota Jambi namun di daerah asalnya atau di kampung halamannya di hidup berkecukupan.

Selain itu, untuk Badut jalanan saja contohnya satu set kostum itu cukup mahal harganya. Namun tentu para pelakunya membutuhkan modal untuk mendapatkan itu berbagai spekulasi bisa saja termasuk adanya pemodal.

"Misal pelaku pengamen badut tadi menyewa kostum dengan seseorang, atau lainnya bisa saja. Dalam artian ada pemodal nya," tandasnya.

Baca juga: Game Minecraft MOD APK Diamond Langsung 999999+ Terbaru 2023, Semua Fitur Terbuka

Baca juga: Animash MOD Terbaru V.28.0 APK, Cheat Lengkap dengan Semua Karakter Terbuka

Baca juga: Viral ODGJ Cantik Disebut Mirip Syahnaz Hingga Ayu Ting Ting

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved