Ritual Lepas Ikan ke Dalam Lubang untuk Cari 8 Penambang Terjebak Lubang di Banyumas

Ritual itu dengan melepaskan ikan ke dalam lubang. Diyakini, bila ikan balik lagi, berarti jalannya sudah tertutup

Editor: Duanto AS
TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
Doa bersama untuk delapan penambang di Banyumas yang terjebak di lubang galian tambang, Jumat (28/7/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM, BANYUMAS - Ritual melepas ikan ke dalam lubang dilakukan saat evakuasi delapan penambang emas di Banyumas yang terjebak dalam tanah galian.

Diyakini, apabila ikan tersebut balik lagi, berarti jalannya sudah tertutup.

Nasim (53) tokoh warga setempat, menuturkan ritual dilakukan dalam pencarian delapan penambang emas di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.

Ritual itu dengan melepaskan ikan ke dalam lubang. Diyakini, bila ikan balik lagi, berarti jalannya sudah tertutup.

Tetapi, jika ikan itu berenang terus, maka masih ada lokasi di dalamnya.

Pithik walik atau ayam yang bulunya terbalik, juga akan dilepaskan di sekitar lubang galian.

"Nanti habis Maghrib kita siapkan pitik walik sepasang, klapa gading 8, ikan emas 8 itu melambangkan kemelem (atau tenggelam), ikan melem 4. Jumlah delapan itu melambangkan kedelapan korban," kata Nasim kepada tribunbanyumas.com, Sabtu (29/7).

Nasim mengatakan ada tradisi kearifan lokal yang tidak dipenuhi oleh para penambang.

Dalam pembukaan lubang galian baru, biasanya ada upaya pemberian sesaji berupa jajanan pasar sebagai bentuk tradisi di sekitar tambang.

"Awalnya ketika ada penambangan ada tradisi seperti itu. Tapi ada penambang yang melakukan tradisi seperti itu dan ada yang tidak melakukannya," jelasnya.

Nasim mengatakan upaya Basarnas melakukan penyedotan tidak menjamin dapat mengevakuasi para penambang. "Udah disedot tapi air naik lagi. Saya lihat sekitar situ jadi mandan wingit (agak seram)," katanya.

Terjebaknya para penambang, menurutnya, hal itu wujud dari buta akan mendapatkan uang banyak.

"Tidak eling dalam mencari emas. Lubang ini mbetaih (bikin betah) karena memang banyak emasnya," katanya.

Boleh dikatakan Lubang Bogor merupakan lubang yang moncer atau sangat besar potensi emasnya. Padahal ternyata di lubang itu sudah beberapa kali terjadi kecelakaan kerja.

"Di lubang itu pernah ada dari satu kilo material, nilai emasnya ada yang setengah kilo," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved