Mahasiswa Terjerat Kabel Optik

Mahasiswa di Jaksel Terjerat Kabel Optik, Badan Menyusut dan Tak Bisa Bicara

Terjerat kabel optik, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya tak bisa bicara dan kesulitan bernafas.

Editor: Herupitra
Tribun Jambi
Ilustrasi kabel optik 

Ia harus menggunakan alat bantu pernapasan yang dipasang dari leher.

Selain itu, Sultan hanya bisa mengonsumsi cairan hingga mengakibatkan berat badannya terus menyusut.

"Belum bisa bicara, napas dari lubang di tenggorokan. Makan dan minum dari selang di hidung," ungkap Fatih, dilansir Tribunnews.

Meski kondisi Sultan berubah drastis sejak kecelakaan terjerat kabel optik, mahasiswa Universitas Brawijaya itu sudah membaik secara fisik.

Kendati demikian, Fatih mengatakan sang anak hingga saat ini belum bisa menelan.

"Saat ini secara fisik sudah lebih baik, belum bisa nelan. Termasuk nelan air liur juga enggak bisa," ungkap Fatih.

Karena kondisinya yang masih harus menjalani serangkaian perawatan, Sultan mengambil cuti kuliah.

Cuti kuliah mulai diambil Sultan sejak ia memasuki semester enam

Baca juga: Bertemu Al Haris, Presiden PKS Beri Sinyal Bakal Mendukung Kembali di Pilgub Jambi 2024

"Posisi masih cuti kuliah. Semester enam kemarin, dan mungkin semester tujuh juga," beber Fatih.

Ia menambahkan, jajaran sivitas akademika Universitas Brawijaya kompak mendukung penyembuhan Sultan.

Tak hanya itu, alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya turut memberi bantuan hukum pada pria berusia 20 tahun tersebut.

"Dapat bantuan dukungan moril dari sivitas. Lalu, bantuan hukum dari alumni Fakultas Hukum, dan lain-lain," pungkas dia.

Laporan Sempat Ditolak Polisi

Dua hari setelah Sultan mengalami kecelakaan, Fatih mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk melapor.

Tujuannya adalah untuk pengurusan BPJS di rumah sakit.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved