Hal ini yang Membuat Michelle Ashley Merasa Pinkan Mambo tak Peduli dengannya

Setelah bertahun-tahun menyimpan rahasia ini, Michelle akhirnya memberanikan diri untuk berbicara tentang peristiwa yang menakutkan tersebut kepada ibunya, Pinkan Mambo.

Namun, sang ibu justru bersikap acuh tak acuh dan tetap membiarkan suami keduanya tinggal di rumah bersama mereka.

Pengakuan Michelle menimbulkan reaksi beragam dari warganet.

Banyak yang memberikan dukungan dan simpati kepada gadis tersebut.

Meski begitu, Michelle menegaskan bahwa tujuannya tidak sekadar untuk mencari sensasi atau merusak nama baik ibunya.

Ia ingin berbicara agar mendapat perhatian dan kepercayaan dari ibunya.

"Aku takut orang-orang salah tangkap aku cari sensasi atau naikin nama, sebenarnya aku memang mau speak up," ungkap Michelle Ashley.

Michelle mencoba memberikan kesempatan kepada Pinkan Mambo untuk berubah dan membuktikan bahwa dirinya bisa dipercaya.

Ia ingin ibunya melindunginya dan menghadapi kenyataan atas perilaku suami keduanya.

Meskipun pelaku pelecehan telah dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman penjara, Pinkan Mambo belum menunjukkan niat untuk menceraikan suaminya.

Michelle masih merasa trauma dan tidak aman karena ibunya masih berkomunikasi dengan ayah tirinya.

"Mau (aku) mami ninggalin suami, karena aku gak merasa aman kan meski dia dipenjara tapi masih on contact, kan tetep sama aja," kata Michelle Ashley.

Dalam kesulitannya, Michelle berharap agar ibunya menyadari kesalahannya dan lebih peduli terhadap masalah anaknya.

Ia ingin hubungan mereka kembali rukun dan Pinkan Mambo bisa memahami perasaannya selama ini.

Namun, merasa merenggang dengan ibunya, Michelle kini tinggal bersama ayah kandungnya di Bali.

Meskipun demikian, gadis ini masih merindukan kehadiran ibunya sebagai sosok ibu yang dia butuhkan.

"Aku butuh sosok ibu," ungkap Michelle Ashley dengan rasa kerinduan pada Pinkan Mambo.

Dapatkan Berita Terupdate TRIBUNJAMBI.COM di Google News